1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Wabup Yusuf harap KA Wijayakusuma rute Banyuwangi-Cilacap bisa tingkatkan ekonomi

"Gerbong kelas eksekutif tentunya akan menambah minat mereka pergi ke Banyuwangi menggunakan transportasi kereta api".

KA Wijayakusuma. ©2018 Merdeka.com Editor : Endang Saputra | Senin, 03 September 2018 10:40

Merdeka.com, Banyuwangi - Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko berharap kereta api relasi Cilacap-Banyuwangi yang telah beroperasi bisa meningkatkan ekonomi Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dia mengatakan, tidak hanya masalah transportasi, konektivitas ini juga bisa memberikan dampak pergerakan perekonomian.

KA Wijayakusuma memiliki 200 bangku di gerbong kelas eksekutif dan 192 bangku di gerbong kelas premium, yakni gerbong jenis baru yang fasilitasnya di atas kelas ekonomi. Yusuf berharap bangku-bangku itu akan membawa pebisnis atau wisatawan dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat hingga Jakarta ke kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

"Gerbong kelas eksekutif tentunya akan menambah minat mereka pergi ke Banyuwangi menggunakan transportasi kereta api. Orang-orang dari Jakarta bisa ke Cilacap dulu baru naik kereta ke Banyuwangi," kata Wabup Yusuf kepada Merdeka Banyuwangi, Minggu (2/9).

Sebelumnya KA Wijayakusuma berangkat pertama kali dari Stasiun Banyuwangi Baru sesuai jadwal keberangkatannya, pukul 11.05 WIB, kemarin Sabtu (1/9). Perjalanan ke Cilacap atau sebaliknya memakan waktu selama 17 jam 30 menit, melewati Surabaya, Solo dan Yogyakarta. Jadwal keberangkatan dari Cilacap adalah pukul 14.10 WIB.

Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Heri Siswanto mengatakan kereta itu sebelumnya memiliki relasi Cilacap-Solo. Perjalanan kereta diperpanjang hingga Banyuwangi untuk menambah okupansi karena jumlah penumpang relasi Cilacap-Solo belum maksimal. Selain itu 4 gerbong eksekutif KA Wijayakusuma bisa menjadi pilihan selain kereta ekonomi KA Sritanjung yang telah ada dengan relasi Yogyakarta-Banyuwangi.

"Banyak penumpang yang mau ke Jateng (Jawa Tengah) atau Jakarta harus berganti-ganti kereta, di Bangil, di Surabaya. Karena mereka ingin naik eksekutif ke tempat tujuan," kata Heri.

Tarif KA Wijayakusuma berlaku batas atas atau maksimal dan batas bawah atau minimal. Batas atasnya Rp 650 ribu dan batas bawahnya Rp 400 ribu untuk kelas eksekutif. Harga tiket bangku premium antara Rp 220 ribu hingga Rp 550 ribu. Dengan adanya promo untuk kelas premium keberangkatan tanggal 1 sampai 30 September, harga dipastikan yang termurah yakni Rp 220 ribu.

(ES) Laporan: Ahmad Suudi
  1. Ekonomi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA