1. BANYUWANGI
  2. PARIWISATA

Keliling Indonesia, Kapal Pesiar MV Silver Discoverer antar wisatawan ke Banyuwangi

"Dipakaikan udeng dan batik membuat kami senang dan tarian gandrung membuat kami lebih santai dan tenang," kata Tomasz.

Wisatawan di Kapal Pesiar MV Silver Discoverer disambut penari gandrung. ©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Jum'at, 24 November 2017 15:59

Merdeka.com, Banyuwangi - Kapal Pesiar MV Silver Discoverer kembali bersandar di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi. Kapal yang memiliki panjang 102,96 meter ini membawa 182 wisatawan dan crew kapal. Berlayar mulai dari Singapura dan keliling beberapa Kota Indonesia, salah satunya Kabupaten Banyuwangi.

‎Saat kapal pesiar bersandar di dermaga sekitar pukul 07.00 WIB, para wisatawan disambut dengan tarian gandrung dan musik tradisional. ‎Saat wisatawan turun dari kapal, satu per persatu diberi kehormatan untuk memakai udeng dan kain batik khas using. Beberapa juga asik ikut menari gandrung.

"Saya sangat bangga dengan pelayanan dan penyambutan Tanjung Wangi bagi MV Silver Discover. Dipakaikan udeng dan batik membuat kami senang dan tarian gandrung membuat kami lebih santai dan tenang," kata Kapten kapal MV Silver Discoverer, Tomasz Kulas di Pelabuhan Tanjungwangi, Jumat (24/11).

Sebelum bersandar ke Banyuwangi, kapal pesiar ini melakukan perjalanan ke Pulau Komodo dan Benoa Bali. "Setelah ini mereka akan ke Madura, Sulawesi dan berakhir di Singapura," ujarnya.

Selama di Banyuwangi para penumpang kapal pesiar akan dibagi menjadi 2 grup. Satu grup akan mengunjungi Kawah Ijen, sedangkan grup lainnya akan melakukan tour ke Perkebunan Kaliklatak. Para wisatawan ini hanya memiliki jatah 10 jam di Banyuwangi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi M.Y Bramuda mengatakan hampir 30 persen wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi melalui jalur laut. Kemudian 40 persen melalui jalur kereta dan sisanya lewat bandara.

Sementara itu, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Tanjung Wangi, Lina Ratnasari menambahkan, Banyuwangi punya potensi besar untuk mendongkrak kunjungan kapal pesiar. Untuk itu perlu dilakukan promosi wisata Banyuwangi pada saat diselenggarakannya even-even kapal cruise internasional.

"Kami optimistis jumlah kunjungan kapal pesiar meningkat. Apalagi Banyuwangi memiliki Destinasi Wisata menarik untuk dikunjungi," ungkap Lina.

Saat ini Pelabuhan Tanjung Wangi telah menerapkan standar keamanan ISPS Code dengan panjang dermaga 120 meter dengan kedalaman kolam mencapai 12 hingga 14 meter. Standar ini sudah bisa menerima kunjungan kapal dengan panjang hingga 200 meter lebih.

(MT/MUA)
  1. Pariwisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA