1. BANYUWANGI
  2. PARIWISATA

Merasakan hangatnya sinar matahari pertama Pulau Jawa di Banyuwangi

Salah satu tempat yang banyak dikunjungi warga untuk menikmati sunrise adalah Pantai Cacalan, di Kelurahan Klatak.

Menikmati sun rise di Pantai Cacalan, Banyuwangi. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Taufik | Minggu, 15 April 2018 21:58

Merdeka.com, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengenalkan branding wisata sebagai daerah tempat Matahari terbit pertama di Pulau Jawa. Sebagai daerah yang berada di ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi menawarkan sun rise indah pagi hari.

Salah satu tempat yang banyak dikunjungi warga untuk menikmati sunrise adalah Pantai Cacalan, di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro.

Menghadap Selat Bali pukul 5 pagi, paling lambat pukul 05.15 WIB bulatan emas Matahari akan nampak muncul dari Pulau Dewata. Sementara di Jakarta, Matahari akan muncul beberapa puluh menit kemudian.

Wisatawan tidak akan sendirian, karena saat itu telah banyak pengunjung dan pedagang datang menyiapkan warung mereka. Beramai-ramai mereka datang dengan mobil, motor atau berjalan kaki untuk berolahraga, menikmati pagi dan mengabadikan sunrise.

Puncak keramaian Pantai Cacalan ada di hari Minggu, dimana jumlah pengunjung mencapai ribuan orang. Salah satunya Muhammad Nuryanto (22) dari komunitas fotografi Banyuwangi Landscaper.

"Motret sunrise kita harus adu kreatif, di pantai yang sama tapi masing-masing harus dapat obyek yang unik. Kalau enggak akan ketinggalan," kata Nur, sapaannya di Pantai Cacalan, Minggu (15/4).

Saat semua anggota komunitas berangkat, tak kurang 20 orang akan menangkap sunrise dengan kamera masing-masing. Kali ini terlihat hanya 4 anggota yang mengutak-atik kamera menghadap ke timur di Pantai Cacalan.

Setelah Matahari naik tinggi, mereka bergeser ke deretan warung untuk memesan kopi, es atau nasi bungkus.

Anggota lain, Budi Wahono (34), mengatakan selain Pantai Cacalan, di Banyuwangi ada beberapa spot yang cocok untuk menikmati Matahari terbit. Misalnya di Pantai Boom yang dekat dengan Kota Banyuwangi, seperti juga Pantai Cacalan.

Pantai Watudodol yang memiliki ikon khas Banyuwangi berupa patung penari Gandrung ukuran bisar jadi spot foto sunrise favorit di Banyuwangi. Bisa ambil posisi di dekat patung atau naik bukit Watudodol untuk menikmati sunrise dari atas.

Lebih ke utara ada Pantai Bangsring yang memiliki jajaran pohon cemara laut dan rumah apung di area konservasi laut yang dijaga nelayan setempat. Setelah menikmati pancaran Matahari pagi, wisatawan bisa terjun ke laut melihat gugusan karang dan ikan warna-warni dengan menyewa alat snorkeling Rp 35 ribu.

Bila ingin menikmati Matahari terbit sambil melihat aktifitas nelayan bisa ke Pantai Pelabuhan Muncar dan Pantai Pulau Santen. Nelayan dengan kapal besar penuh ikan pulang pagi hari saat masih gelap dan bersandar di Pelabuhan Muncar. Sedangkan di Pulau Santen dimana ada area khusus Pantai Syariah untuk wisatawan perempuan, nelayan menggunakan jaring pinggir yang mereka tarik dari daratan.

"Kalau di fotografi, motret nelayan yang pulang dengan perahu jadi foto human interest," kata Budi.

Sensasi tampilan Matahari pertama di Pulau Jawa ini sangat sayang bila terlewatkan wisatawan yang datang ke Banyuwangi. Di Pantai Cacalan, wisatawan bisa menikmati pantai, Matahari dan kopi pagi. Asalkan bisa bangun subuh dan datang sampai di lokasi pukul 5 pagi.

(MT/MT) Laporan: Ahmad Suudi
  1. Wisata Pantai
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA