Serunya lari-lari di golden sands Pantai Mustika Banyuwangi

Merdeka.com, Banyuwangi - Pantai Mustika yang terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki keunikan hamparan golden sands atau pasir emas yang luas. Apalagi setelah kena deburan ombak pagi hari, pasir emas akan menampakkan kilaunya yang memanjakan mata.

Karena saat pagi hari, laut hendak pasang. Terbawa ombak besar, air melaju kencang ke daratan dan membasahi pantai luas.

Apalagi saat cahaya Matahari terbit menerpa pasir dan memantulkannya dalam kilau-kilau cahaya kecil di pantai sepanjang ratusan meter itu. Lapangan pasir emas itu bisa jadi arena lari-lari anak-anak ataupun jalan-jalan menikmati udara pantai yang segar.

Wakil Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) yang mengelola Pantai Mustika Eko Witanto, mengatakan setiap hari jumlah wisatawan yang berkunjung 150 hingga 200 orang. Dia mengatakan waktu terbaik untuk menikmati Pantai Mustika memang saat pagi hari.

"Saat Matahari terbit bagus. Ombaknya tidak sebesar di Pulau Merah, jadi turis asing yang masih belajar selancar latihannya di sini," kata Eko, Sabtu (8/9).

Menghadap Laut Selatan dari Pantai Mustika akan terlihat Pulau Manuk, Pulau Mustaka, Pulau Bedul dan Pulau Wedi Ireng. Wisatawan bisa menyewa perahu untuk menyeberang ke pulau-pulau kecil itu atau melakukan snorkeling di spot-spot pilihan.

Pantai yang tak jauh dari Pantai Pulau Merah itu bisa ditempuh melalui jalur darat dari Kota Banyuwangi selama 2 jam. Ada juga lapak-lapak kuliner yang telah ditata Pemkab Banyuwangi yang bisa dimanfaatkan wisatawan beristirahat, setelah capai berlari-lari di pantai.

Dita Agustina (32) warga Banyuwangi yang datang berwisata bersama keluarga mengaku senang bisa berlibur ke Pantai Mustika. Dia mengatakan baru kali ini bisa menyempatkan diri ke pantai itu.

"Kan agak jauh dari kota, jadi harus menyiapkan waktunya. Tapi alhamdulillah bisa jalan-jalan di sini. Udaranya segar dan pasir pantainya bagus," katanya.