1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Banyuwangi Agro Expo 2016 tawarkan berbagai jenis bibit pohon

Bibit buah yang banyak diburu pengunjung antara lain buah Kelengkeng dan Durian.

Banyuwangi agro expo. ©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Rabu, 13 April 2016 10:07

Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi Agro Expo yang berlangsung selama 5 hari menampilkan beragam usaha kemasyarakatan di bidang agrobisnis. Salah satunya adalah kios bunga Sopo Nyono milik Supri. Tak hanya menjual berbagai jenis bunga, stan miliknya juga menawarkan berbagai bibit pohon buah-buahan.

Kios bunga Sopo Nyono tergabung dalam Perkumpulan Petani Tanaman Hias Banyuwangi (PPTHB). Acara yang digelar di Taman Blambangan tersebut dimulai tanggal 9 sampai 13 April 2016. Selama expo berlangsung, Supri mengaku banyak pengunjung yang memburu bibit pohon yang ia jual.

Bibit buah yang banyak diburu pengunjung antara lain buah Kelengkeng dan Durian. Bibit Kelengkeng dijual seharga Rp 65.000. Ada juga jenis Kelengkeng Mata Lada yang sering dicari pengunjung, harganya Rp 75.000. Sementara Durian Montong Rp 30.000 dan Durian Musangking Rp 75.000.

"Selain barang (Kelengkeng Mata Lada) baru, keistimewaan barang ini karena bijinya kecil sekali seperti lada. Kalo rasa hampir sama. Kalo Diamond River sifatnya berair. Ada aroma durian. Jenis Kelengkeng Wangrai nggak seberapa lebat buahnya tapi besar-besar," terang Supri kepada Merdeka Banyuwangi, Selasa (12/4).

Selain buah kelengkeng dan durian, Supri juga menjual bibit jambu citra dan jamaica seharga Rp 30.000. Ada juga jenis jambu sukun merah, anggur pohon, sawo, jambu kristal, dan nangka merah.

"Harganya Rp 50.000 (bibit Nangka Merah). Stoknya cuma ada 6 dan diburu pengunjung pada hari kedua. Itu banyak diminati karena warnanya dan jenis baru," ujar Supri.

Pembeli mayoritas dari Banyuwangi, Situbondo, ada juga dari Pekalongan. Supri juga melakukan pencangkokan sendiri. Misalnya pada buah Tin karena banyak dicari pembeli. Selain jenis baru, buah Tin juga berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit.

"Kakak saya lagi sakit paru-paru, baru keluar dari rumah sakit. Jadi (buah Tin) mau direbus untuk obat. Siapa tahu kalau dibuat terapi bisa sembuh," ujar Ridwan pengunjung asal Banyuwangi kota.

(MT/SR)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA