1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Banyuwangi siapkan Rp 3,7 miliar untuk beasiswa anak keluarga miskin

"Beasiswa ini juga ada yang khusus diperuntukkan bagi para penyandang disabilitas, tapi memiliki prestasi," kata Sulihtiyono.

Beasiswa dari Pemkab Banyuwangi. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Rabu, 13 April 2016 12:42

Merdeka.com, Banyuwangi - Selama lima tahun, Banyuwangi, Jawa Timur, masih konsisten dengan komitmennya di bidang pendidikan. Sejak 2011 hingga sekarang, masyarakat kurang mampu terus diberi kemudahan mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.

Setidaknya, dari 2011 hingga 2015 lalu, pemerintah daerah telah menyalurkan dana total Rp 10,7 miliar bagi 700 mahasiswa prestasi tapi kurang mampu, yatim-piatu dan penyandang disabilitas.

Untuk kembali mencari bibit-bibit tangguh, Program Beasiswa Banyuwangi Cerdas 2016 kembali dibuka. Pemkab Banyuwangi telah mengalokasikan dana Rp 3,7 miliar bagi 90 pelajar berprestasi di tahun ini dengan latar belakang kurang mampu, yatim-piatu dan penyandang disabilitas.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono, mengatakan alokasi dana program beasiswa ini tiap tahun mengalami peningkatan anggaran. Jika ditotal keseluruhan, dana beasiswa yang telah disalurkan hingga 2016 ini mencapai Rp 14,4 miliar.

"Beasiswa ini juga ada yang khusus diperuntukkan bagi para penyandang disabilitas, tapi memiliki prestasi. Kami dorong mereka terus kuliah," terang Sulihtiyono, Rabu (13/4).

Sulih melanjutkan, ‎rekrutmen atau seleksi penerima beasiswa 2016 dimulai pada April ini, atau para pelajar usai menerima hasil ujian nasional. Sementara para calon mahasiswa mendaftar melalui proses pengajuan di sekolah masing-masing.

"Mereka yang telah terdaftar akan diverifikasi ulang terkait kelayakan persyaratannya bersama tim dari perguruan tinggi negeri (PTN) yang menjadi mitra Pemkab Banyuwangi," katanya.

Dijelaskan Sulih, ada‎ empat PTN yang menjadi mitra program ini, yaitu Universitas Negeri Jember (Unej), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Universitas Airlangga (Unair) dan Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi).

Masih dijelaskan Sulih, program beasiswa ini selain untuk calon mahasiswa, juga diperuntukkan bagi para mahasiswa yang sudah kuliah. Dengan syarat, tetap harus mengikuti proses seleksi.

"Hingga kini telah ada 205 mahasiswa dibiayai pendidikannya melalui skema ini. Mahasiswa yang dibiayai Program Banyuwangi Cerdas ini berasal dari pelbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar Banyuwangi," paparnya.

Selain melalui skema APBD, Pemkab Banyuwangi juga mengajak dunia usaha untuk ikut menyalurkan tanggung jawab sosial perusahaannya dengan mendukung program beasiswa bagi dunia pendidikan di Bumi Blambangan.

"Seperti Yayasan Sampoerna yang memberi beasiswa ke sejumlah pelajar di Banyuwangi. Kalau yang dari swasta itu langsung ke pelajar, pemerintah tidak ikut-ikut. Kami cuma memfasilitasinya saja," ujarnya menegaskan.

(MT/MA)
  1. Info Banyuwangi
  2. Info Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA