Banyuwangi gelar khataman Al Quran akhir pekan ini

Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi, Jawa Timur telah bermetamorfosis menjadi kota pariwisata. Sejak duet Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widiatmoko memimpin kabupaten berjuluk the Sunrise of Java pada 2010 silam hingga kembali terpilih di Pilkada 2015 lalu, pembangunan di pelbagai sektor terus dilakukan.

Dan untuk mengungkap rasa syukur atas sukses yang diraih selama lima tahun terakhir, ‎Pemkab Banyuwangi menggelar Khotmil Quran akhir pekan ini, 30 juz akan dikhatamkan 3 ribu kali selama dua hari, yaitu pada tanggal 7-8 Mei 2016.

Gelar Khataman Al Quran bertema Nusantara Banyuwangi Mengaji itu, akan digelar serentak di seluruh kecamatan. Pusat acara rencananya akan ditempatkan di Pendopo Shaba Swagata Blambangan.

Dikatakan Bupati Abdullah Azwar Anas, berbagai kemajuan yang telah dicapai Banyuwangi bukan hanya sebuah kerja keras bersama tapi juga ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. "‎Akhir-akhir ini Banyuwangi mendapat berkah melimpah dari Allah sehingga mengalami kemajuan luar biasa," kata Bupati Anas, Selasa (3/5).

Suami Ipuk Fiestiandani ini melanjutkan, ‎banyak kemudahan dan uluran bantuan dari banyak pihak dalam pembangunan Bnyuwangi. Maka sudah sepatutnya Banyuwangi juga bersyukur pada Allah SWT.

"Oleh karena itu, kita akan adakan Khotmil Quran secara serentak. Kita akan khatamkan Al Quran sebanyak 3 ribu kali sebagai bentuk doa dan syukur kita pada Allah," ucapnya.

Sesuai rencana acara khataman akan dipusatkan di Pendopo Shaba Swagata Blambangan dan tersebar di berbagai kecamatan, kantor SKPD, Puskesmas, Sekolah, dan masjid-masjid desa.

"Di pendopo pembacaan Al-Qur'an ditargetkan akan khatam 1.000 kali selama dua hari (tanggal 7 hingga 8 Mei). Selama dua hari itu akan kita hadirkan 1.000 hafidz (penghafal Al Quran)‎, yang akan menghatamkan Al Quran," tuturnya.

Menurut Sekretaris Daerah Slamet Kariyono acara Khotmil Quran akan dibuka usai Salat Magrib berjamaah di Pendopo Shaba Swagata Blambangan. "Seusai Salat Magrib berjamaah, kita solawatan dan doa bersama. Masyarakat juga bisa berpartisipasi saat doa bersama di penutupannya nanti," terang Slamet Kariyono.

Menurutnya tiap kecamatan akan dijatah 50 kali khataman. "Nanti akan disebar di masjid-masjid yang ada di tiap desa. Kantor SKPD dan instansi akan khataman lima kali. Sedangkan untuk sekolah dasar dan SMP, cukup sekali sedangkan SMA, SMK serta UPTD Pendidikan dua kali," kata dia.

"Kemenag (Kementerian Agama) Banyuwangi juga siap ikut menyukseskan acara ini. Kemenag akan mengkhatamkan Al Quran di tiap KUA (Kantor Urusan Agama) per kecamatan, serta semua lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag Banyuwangi," ujar Slamet.