1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Bawa Seblang ke Jakarta, 27 penari Banyuwangi ikuti kompetisi nasional

"Dalam Festival Karya Tari Banyuwangi 2018 kami juara pertama, di provinsi juga kami menjadi penyaji terbaik," kata Dwi.

Penari Banyuwangi ke Jakarta. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Taufik | Selasa, 14 Agustus 2018 16:38

Merdeka.com, Banyuwangi - Sebanyak 27 penari, lengkap dengan sinden dan panjak atau pemain musik tradisional Banyuwangi bakal tampil di Jakarta mewakili Bumi Blambangan dan Provinsi Jawa Timur. Berangkat dari Banyuwangi hari ini, Selasa (14/8), mereka akan dipersiapkan di Surabaya, lalu mengikuti Lomba Karya Tari di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Minggu (19/8).

Pendiri Umah Seni Kuwung Wetan di Kecamatan Srono, Dwi Agus Cahyono, yang mendampingi peserta perwakilan Banyuwangi itu mengatakan, mereka akan membawakan tema Niskala Seblang yang menceritakan kepercayaan masyarakat Desa Olehsari pada tradisi Seblang itu sendiri.

Seblang Olehsari merupakan tradisi syukuran desa yang menampilkan anak perempuan yang belum baligh menari hingga malam dalam 7 hari karena dirasuki arwah nenek moyang.

"Dalam Festival Karya Tari Banyuwangi 2018 kami juara pertama, di provinsi juga kami menjadi penyaji terbaik, penata tari terbaik, dan tata rias terbaik. Sekarang kami berkompetisi di tingkat nasional," kata Dwi.

Dia mengatakan, konsep tariannya mengkolaborasikan kreasi baru dan gerakan-gerakan Seblang sebenarnya, di antaranya gerakan 2 tangan menyapu ke atas seperti orang ingin membuang sial di depannya. Dengan itu 9 orang penari dan segenap pemusik pendukungnya akan adu karya dengan pesaing dari sekitar 30 daerah lain.

Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko yang melepas seniman-seniman muda itu berpesan agar mereka menjaga nama baik Banyuwangi dan Jawa Timur. Dia juga mengatakan agar mereka menceritakan pembangunan yang terjadi di Banyuwangi beserta perkembangan pariwisata di daerah ujung Pulau Jawa itu.

"Tidak hanya penari yang mewakili Banyuwangi dan Jawa Timur, kalian adalah duta daerah yang harus mempromosikan daerah," katanya.

Salah satu peserta yang merupakan siswa kelas 12 SMA Negeri Rogojampi bernama Whena Esthu Habdhi Hutama Wibowo mengatakan tim tari dan musik telah menyiapkan diri selama sekitar 1 bulan. Pemain alat musik Pantus Slenthem itu mengatakan meski menampilkan seni kreasi baru, unsur-unsur tradisi tetap dijaga, seperti menggunakan gending atau syair asli Seblang.

"Beberapa gending Seblang yang dibawakan di antaranya, Celeng Mogok dan Liliro Kantun, itu adalah gending-gending yang cocok untuk aransemen dan gerak tari karya kami," kata seniman muda yang pernah tampil di depan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada peringatan kemerdekaan RI ke 72 pada tahun 2017 itu.

(MT/MT)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA