Lewat media sosial, warga bisa mengadu pada bupati.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendapat penghargaan Social Media Award. Penghargaan yang diterima kali ketiga ini diserahkan di Jakarta, Rabu (19/10) malam. Penghargaan tersebut diberikan oleh salah satu majalah nasional yang menggandeng konsultan pemasaran Frontier dan lembaga riset media sosial Mediawave.
Penghargaan Social Media Award ini diberikan kepada personal, perusahaan, dan brand yang paling banyak diperbincangkan secara positif di sosial media. Bupati Anas sendiri mendapatkan penghargaan ini karena dinilai sebagai kepala daerah yang menggunakan instrumen media sosial untuk pengembangan daerahnya.
Banyuwangi ikut memanfaatkan media sosial sebagai sarana mempromosikan daerah dan menjaring aspirasi publik. "Beberapa aduan warga, mulai orang sakit yang belum ter-cover BPJS hingga kekerasan kepada anak, ditangani via media sosial. Beberapa waktu lalu, misalnya, ada anak dipukul helm sama orangtua tirinya, lalu ada tetangganya yang mention di Twitter saya, langsung didatangi untuk tangani kekerasan itu," tuturnya.
Anas melanjutkan, sekarang media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dalam interaksi keseharian. Dengan kemampuannya membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas, media sosial menjadi tempat yang efektif untuk meningkatkan awareness publik terhadap Banyuwangi.
“Lewat twitter, facebook, instagram orang dengan mudah membagi pengalamannya pada detik yang sama dengan orang yang jauh. Beberapa tempat wisata kami jadi terkenal karena faktor media sosial,” ujar Anas.