Cara Bupati Anas ajak warga tidak lagi MCK dan buang sampah di sungai

Merdeka.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, kembali mengadakan Festival Kali Bersih dan Merdeka Dari Sampah. Kali ini berlangsung di Sungai Dam Durahhman, Dusun Cungkingan, Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, Sabtu (8/4).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak masyarakat agar tidak lagi Mandi Cuci Kakus (MCK) dan buang sampah di sungai. Ratusan warga mulai anak-anak sampai orang tua, terlihat antusias menghadiri event tersebut.

"Ini merupakan cara Pemda menggerakan masyarakat peduli dengan sungai. Saya datang ke sini, untuk mengkampanyekan agar masyarakat peduli dengan lingkungan, tidak membuang sampah ke sungai," ujar Anas.

Kepada warga, Anas bercerita bahwa satu bulan sebelum Festival Kali Bersih berlangsung, dia sempat blusukan melihat keadaan jalan yang dikabarkan rusak. Namun Anas juga prihatin ketika melihat masih banyak yang MCK di sungai yang penuh dengan sampah.

"Sebulan lalu saya blusukan ke sini. Karena jalannya juga rusak masih dua kilometer, saya coba mau ngecek. Kemudian saya lihat, sungainya kok jorok. Masih ada yang BAB di sungai juga," ujar Anas kepada para warga.

Anas kemudian menjelaskan, Banyuwangi dengan pertumbuhan pariwisata bila masyarakat masih membuang sampah ke sungai, maka akan mengotori destinasi wisata pantai. Dia kemudian meminta agar masyarakat mau mengubah perilaku tersebut.

"Pantai kita ini kotor. Kita tidak akan pernah membersihkan pantai kita. Karena yang membawa kotoran dari sungai. Maka sungai yang masuk ke pantai harus dijaga kebersihannya agar tidak ada sampah yang masuk ke laut. Jadi jangan ada yang buang BAB ke sini. Mudah-mudahan besok tidak ada lagi," jelasnya.

Bila perilaku masyarakat sudah berubah, Anas memastikan akan membangun jalan di sekitar sungai. Dia kemudian bertanya, apakah jalannya mau diperbaiki? Semua masyarakat kemudian serempak menjawab "Mau".

Usai berlangsung Festival Kali Bersih, Anas akan memantau apakah perilaku masyarakat benar-benar udah berubah. "Sebulan, dua bulan lagi saya akan blusukan ke sini lagi dan tidak akan ngasih tahu siapa-siapa. Kalau sungainya tetap kotor usulan bangun jalan tidak akan saya setujui," ujar Bupati Anas kepada warga Badean.

Melalui Festival Kali bersih, masyarakat diajak membersihkan sampah di sungai dan membongkar sekat yang digunakan untuk BAB. Kemudian, ada pelepasan 5000 benih ikan untuk menjaga ekosistem di sungai.