1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Didorong maju Pilgub DKI, ini jawaban Azwar Anas

"Kalau Bu Risma yang maju, pasti seru," kata Anas singkat.

Bupati Banyuwangi Azwar Anas. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Selasa, 12 April 2016 15:27

Merdeka.com, Banyuwangi - Jelang Pilkada DKI Jakarta 2017, isu politik di ibu kota cukup membetot perhatian. Mulai soal isu siapa bakal calon kuat menjadi penantang incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hingga penertiban wilayah Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, di jelang pemilihan gubernur.

‎Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), juga kerap mengait-kaitkan dua nama kader andalannya dari Jawa Timur, untuk diusung melawan Ahok, yaitu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Risma, berkali-kali menyatakan penolakannya maju di DKI. Bahkan, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini mengaku sudah menemui Ketum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, agar tidak memintanya maju.

Lalu bagaimana dengan Anas? ‎Menjawab pertanyaan ini, Anas mengaku tidak ingin gegabah. Lebih-lebih, masih banyak pekerjaan rumah (PR) di Banyuwangi yang harus dia selesaikan hingga tuntas.

"Saya menjawab ini tidak boleh terpisah. Begini, ini kan nominasi versi media. Saya mengapresiasi itu, tetapi yang pasti di DKI itu butuh orang yang tegas, butuh orang yang, eh.. tegas, berani, bersih dan bisa mengeksekusi semua masalah," ujar Anas.

Suami Ipuk Fiestiandani ini juga menilai, Jakarta sebagai kota besar, memiliki masalah yang kompleks. "Mengurus DKI itu bukan perkara mudah, butuh kolektivitas semua pihak. Nah, bagaimana dengan saya?" kata Anas menghentikan ucapannya dengan tawa.

Dia melanjutkan, "Saya mengapresiasi itu (penilaian soal dia dan Risma laik jadi lawan Ahok). Tapi saya masih harus konsentrasi dengan PR yang masih banyak (di Banyuwangi)," ujar Anas.

Sekadar tahu, sejak berusia muda, karir Abdullah Azwar Anas di panggung politik cukup moncer. Di usia 24 tahun, dia menjadi nggota MPR termuda pada 1997/1999 silam. Medio 2004, dia kembali sukses melenggang ke Senayan.

Kemudian di Pilkada 2010, Anas yang menggandeng Ketua DPC PDIP Banyuwangi, Yusuf Widiatmoko, sukses merebut kursi nomor satu di Bumi Blambangan. Bahkan, Anas mampu mengubah wajah Banyuwangi yang dulu dikenal kota santet, jorok dan kotor menjadi kota pariwisata.

Hingga kini, kabupaten berjuluk the Sunrise of Java itu menjadi alternatif wisata selaian Pulau Dewata, Bali. Banyuwangi kerap menjadi jujugan para pelancong yang ingin menikmati masa liburannya.

‎Lalu, bagaimana jika PDIP benar-benar akan mengusung Anas di Pilkada DKI melawan Ahok? "Kalau Bu Risma yang maju, pasti seru," ujarnya singkat.

(MT/MA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA