Dubes Singapura bahas kerjasama pariwisata di Banyuwangi

Merdeka.com, Banyuwangi - Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk membahas kemungkinan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat, Senin (30/7) dan akan fokus pada pengembangan bidang pariwisata dan pelayanan publik Smart Kampung.

Anil menjelaskan, tidak hanya warga Indonesia yang banyak ke Singapura, tapi orang-orang Kota Singa juga banyak yang berkunjung ke Indonesia, termasuk Banyuwangi. Dengan itu, kerjasama pariwisata sangat berpotensi untuk dikerjakan.

"Hari ini kami kemari untuk melihat apa yang bisa kita lakukan bersama. Dari pariwisata potensi di sini tinggi sekali. Ada banyak tourist event yang bisa menarik banyak wisatawan dari kawasan kita," katanya saat berada di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.

Terkait potensi diselenggarakannya penerbangan langsung Singapura-Banyuwangi, Anil menjelaskan bahwa keputusan itu tergantung maskapai penerbangan. Namun adanya rencana penerbangan langsung Malaysia – Banyuwangi, akan menjadi tambahan pertimbangan Pemerintah Singapura.

Singapura yang sedang menerapkan sistem Smart Nation juga berniat saling berbagi pengalaman dengan Pemkab Banyuwangi yang memiliki Smart Kampung.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku menyambut baik rencana kerjasama Singapura. Dia mengatakan Singapura merupakan hub internasional yang sangat besar sehingga banyak sekali potensi kerjasama yang bisa dilakukan.

"Target kita membangun kerjasama di bidang pariwisata dan Smart Kampung. Tapi kita sampaikan juga kemungkinan kerjasama di bidang pendidikan dan budaya, misalnya pertukaran pelajar," kata Anas.

Anas mengatakan beberapa kali menemui wisatawan asal Singapura di homestay di desa-desa di Banyuwangi. Mereka mengaku sudah datang ke Banyuwangi 2 hingga 3 kali. Menurut Anas suasana pedesaan yang berbeda di Banyuwangi, berhasil menarik banyak wisatawan dari Singapura itu.

"Jadi suasana di Banyuwangi memang menjadi alternatif berlibur bagi mereka. Ini yang mungkin akan kita kerjasamakan," katanya.