Densus 88 geledah rumah terduga teroris di Banyuwangi

Merdeka.com, Banyuwangi - Tim Detesemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah rumah kosong di Dusun Rejosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (12/2) kemarin. Tim Densus 88 masuk di rumah yang diduga miliki Rizal Muzaki (27), yang menghilang 5 bulan terakhir, tergabung dalam jaringan teroris di Poso, Sulawesi Tengah.

Ketua RW setempat Samroto mengatakan Rizal terlihat berada di rumah sekitar September 2017 lalu. Sebelumnya Rizal dikenal sebagai pemuda yang tertutup dan rajin mengikuti kegiatan peribadatan di mushola di depan rumahnya.

"Anaknya agak tertutup, dia rajin ke mushola, yang adzan juga dia," kata Samroto, kepada Merdeka Banyuwangi, Selasa (13/2).

Samroto mengatakan, dia diminta menyaksikan proses penggeledahan rumah Rizal oleh Densus 88, Senin (12/2) kemarin. Dikabarkan barang bukti yang diamankan sebanyak 27 kantung kresek warna merah.

"Yang diambil banyak, ada botol-botol, ada gelas, ada panci. Ada botol plastik berisi air, nggak tahu itu air apa. Ada juga logam kotak, ukuran sekitar 20 sentimeter yang ada sumbunya," kata Samroto.

Sementara itu salah satu tetangga bernama Rian mengatakan, meskipun jarang, Rizal menyempatkan diri berkumpul dengan kawan-kawan di desanya. Mereka yang kenal dengan Rizal juga berupaya mencarinya saat menghilang.

"Kawan-kawan sempat menanyakan dia ada dimana lewat media sosial, tetapi tidak dijawab. Di Facebook dia juga posting foto tanda-tanda yang aneh, dari tulisan dan foto jari telunjuk diarahkan ke atas," kata Rian.

Dia mengatakan sebelum menghilang Rizal bekerja di bidang las besi, kerja berat dan sempat praktik nyablon. Meski tinggal sendiri di rumahnya, Rizal dianggap tidak ada kesulitan ekonomi.

"Kadang kumpul yasinan, ngobrol biasa seperti pemuda pada umumnya. Semua kawannya tidak menyangka kalau dia kena kasus," kata Rian.

Rian sendiri mengetahui penangkapan Rizal di Poso dari kawan yang menelponnya dari Poso. Rizal ditangkap pihak kepolisian di Poso, Minggu (11/2).