1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Festival mancing ikan, cara Banyuwangi pikat wisatawan

"Ini diluar ekpektasi, saya pikir hanya 200 peserta. Ternyata tukang mancing banyak di sini," kata Anas.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas . ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Sabtu, 07 April 2018 11:14

Merdeka.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk pertama kalinya menggelar festival memancing ikan, Banyuwangi Fishing Festival. Lebih dari 600 peserta saling adu strategi untuk mendapatkan tangkapan ikan terbesar.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan, kegiatan ini diluar espektasinya. Peserta ternyata jauh lebih banyak dibandingkan target awal. Dia berharap, pelaku wisatawan bisa saling menjaga kebersihan laut lewat festival ini.

"Ini diluar ekpektasi, saya pikir hanya 200 peserta. Ternyata tukang mancing banyak di sini. Dan ini luar biasa, saya tanya kesenangan mancing itu apa, ya saat tarikan ikannya itu. Jadi harapannya ini bisa sambil menjaga pantai ini agar bersih, dan mengajak komunitas-komunitas biar solid," kata Anas saat membuka Festival memancing di pantai Grand Watudodol, Sabtu (7/4).

Lewat festival ini, Anas meminta kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk terus menjaga kebersihan pantainya. Bila perlu, kegiatan lomba memancing bisa diadakan setiap akhir pekan.

"Sekaligus mendorong ke pokdarwis, untuk terus menjaga pantai sekaligus mewadahi minat pemancing," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo menjelaskan, detail peserta yang ikut serta dibagi dua kategori. Ada katogori pemancing di tengah laut dan di pinggir pantai.

"Peserta yang di pinggir ada 200, kalau di tengah ada 475. Fishing festival ini baru perdana, ternyata anemo maniak mancing banyak. Ditutup satu april kemarin, ada 350 peserta yang masih mau daftar," jelasnya.

Para peserta yang ikut berasal dari berbagai kota. Ada dari Tangerang, Jakarta, Surabaya, Bali, Jember dan Banyuwangi sendiri.

Pemancing, kata Hary, dibebaskan menggunakan berbagai teknik. Hanya saja, beberapa ikan yang masuk kategori lindung harus dilepas liarkan kembali.

"Seperti ikan hiu, penyu, manta Ray, dan termasuk burung laut, tidak boleh, harus dilepaskan lagi," kata dia.

Sementara untuk katagori penilain, berdasarkan berat ikan yang diperoleh peserta. Lomba ini merebutkan hadiah total Rp 10 juta.

"Tetapi rata-rata pemancing ini hadiah tidak dipusingkan, karena hobi, mencari senangnya saja," terangnya.

Hasbi, salah satu peserta asal Surabaya mengatakan, dia menargetkan bisa mendapatkan ikan kerapu, seperti model perairan Selat Bali yang banyak terdapat ikan dalam.

"Yang penting senang, karena sudah hobi sejak dulu. Apalagi rame-rame begini, jadi lebih tertantang untuk adu strategi," katanya.

(ES/MUA)
  1. Pariwisata
  2. Abdullah Azwar Anas
  3. Festival Banyuwangi 2018
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA