Keterlibatan sektor swasta salah satunya dengan memfasilitasi para pelajar kurang mampu untuk meningkatkan kompetensinya.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendorong pihak swasta untuk mengambil peran besar di bidang pendidikan, di antaranya dengan pemberian beasiswa dan fasilitasi kursus bagi para pelajar terutama dari kalangan kurang mampu.
"Penguatan sektor pendidikan harus dikeroyok bareng. Pemerintah dari pusat sampai daerah terus berupaya memajukan pendidikan. Nah, sektor swasta saya harap juga ikut turun tangan. Misalnya dengan memberi beasiswa. Langsung salurkan ke siswanya, tidak perlu lewat pemerintah," kata Anas saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Taman Blambangan, Banyuwangi, Selasa (2/5).
Anas menambahkan, keterlibatan lain sektor swasta adalah dengan memfasilitasi para pelajar kurang mampu untuk meningkatkan kompetensinya. Misalnya dengan memberi kursus tambahan, baik yang terkait dengan keilmuan di sekolah maupun keterampilan.
"Satu pengusaha bisa memfasilitasi dua atau tiga anak dengan kursus-kursus penunjang. Sehingga kompetensi anak semakin bagus. Ajak para pelajar untuk ikut pelatihan keterampilan, terjun ke ekonomi kreatif seperti latih video, pengemasan, atau fotografi yang nantinya bisa mendukung pengembangan sektor pertanian dan pariwisata yang jadi andalan di Banyuwangi," ujar Anas.
Peringatan Hardiknas di Banyuwangi dimeriahkan dengan tarian kolosal ratusan pelajar Banyuwangi. Mereka membawakan beragam tarian khas Banyuwangi yang dipadupadankan dalam jalinan koreografi yang apik. Ada 750 pelajar dari berbagai sekolah di Banyuwangi yang turut ambil bagian di kegiatan tersebut.
"Ini adalah bagian dari menumbuhkembangkan cinta seni-budaya sejak dini kepada para siswa," ujarnya.
Dimensi kebudayaan dalam rangkaian tarian tersebut, menurut Bupati Anas, tidak hanya sebatas seni, tapi juga pengajaran karakter mulia. "Dalam tarian tersebut, juga mengandung pesan moral. Mulai dari keberanian, kerja keras, menjaga kebersihan hingga simbol-simbol ketakwaan," kata dia.
Kegiatan itu disambut gembira oleh para peserta. Pelajar dari SDN 1 Temenggungan, Abdul Wahid, mengatakan, senang bisa menari bersama dengan teman-teman dari sekolah lain, sehingga bisa saling mengenal dan menjalin persahabatan. "Senang sekali, apalagi narinya disaksikan Pak Anas," ujarnya.