1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Ikut pameran wisata di Malaysia, Banyuwangi jadi penjual terbaik

Penghargaan ini menjadi penentuan standar pariwisata Indonesia karena di pameran tersebut berkumpul semua pelaku industri pariwisata.

Perwakilan blutama tours and travel (3 dari kiri) usai menerima penghargaan dlm pameran MATTA Fair. ©2017 Merdeka.com Reporter : Farah Fuadona | Senin, 20 Maret 2017 10:25

Merdeka.com, Banyuwangi - Delegasi promosi wisata Banyuwangi mencatat prestasi di ajang pameran wisata terbesar di Malaysia, yaitu Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair 2017 yang berlangsung 17-19 Maret. Salah satu satu pelaku usaha wisata asal Banyuwangi, Blutama Tours and Travel, menyabet gelar The Most Valuable Seller Indonesia Tourism Table Top 2017.

"Setelah dilakukan penilaian dalam hal layanan dan penyajian media promosi dari seluruh peserta, Banyuwangi ditetapkan sebagai penjual terbaik, The Most Valuable Seller Indonesia Tourism Table Top 2017," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY Bramuda saat dihubungi.

Bramuda mengatakan, delegasi Banyuwangi bisa berpromosi ke Malaysia atas fasilitas Kementerian Pariwisata seiring dengan terus menggeliatnya sektor wisata di kabupaten tersebut. Di Malaysia, delegasi Banyuwangi menggelar direct promotion dengan table top untuk mendongkrak kunjungan wisatawan asing. Table Top merupakan fasilitas dari Kementerian Pariwisata untuk kegiatan promosi langsung pariwisata.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, penghargaan ini harus menjadi penyemangat untuk terus berinovasi di sektor wisata. Penghargaan ini menjadi penting bagi penentuan standar pariwisata Indonesia karena di pameran tersebut berkumpul semua pelaku industri pariwisata, mulai dari penyedia jasa perjalanan, maskapai, kapal pesiar, hotel, resor, pemerintah, hingga asosiasi pariwisata khususnya se-Asia.

Sebagai pameran wisata terbesar di Malaysia, MATTA Fair sangat diminati. Pada tahun lalu, pameran itu diikuti 197 pelaku usaha pariwisata dan dikunjungi lebih dari 100.000 orang dari seluruh Asia Tenggara dan negara lainnya.

"Kemenangan di ajang besar seperti ini menunjukkan, pelan tapi pasti, pelaku usaha pariwisata di Banyuwangi sudah bisa memasuki standar global," kata Anas.

Anas berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang memfasilitasi Banyuwangi sehingga bisa berpromosi langsung di Malaysia. Pasar Malaysia cukup besar. Banyak wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia. Pada 2017, Kemenpar menargetkan bisa menjaring wisman Malaysia sebesar 1.772.000 orang, naik dari kunjungan tahun 2016 sebanyak 1.225.458 orang.

"Ini momentum bagi kami untuk menarik minat wisatawan dari Malaysia, terutama dengan mengandalkan sejumlah destinasi seperti Kawah Ijen dan taman nasional serta atraksi wisata seperti Festival Gandrung Sewu dan pergelaran fesyen," jelas Anas.

(FF/FF)
  1. Info Banyuwangi
  2. Pariwisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA