Ini dia para pemenang Festival Sego Cawuk Banyuwangi 2016

Merdeka.com, Banyuwangi - Siapa yang tak mau menjadi pemenang dalam setiap ajang kompetisi. Seperti halnya yang terjadi di area Taman Blambangan siang tadi, Sabtu (9/4). Para peserta Festival Sego Cawuk 2016 datang dengan harap-harap cemas untuk menjadi sang juara.

Peserta yang berasal dari segala penjuru desa di Kota Banyuwangi tersebut tentulah membawa harapan besar untuk menang; mendapat piala, penghargaan dan hadiah uang.

Hasilnya, dari ratusan peserta yang ikut hanya ada 12 nama sebagai penyaji terbaik alias menang. Ke-12 pemenang tersebut dibagi dari tiap kategori A (pedagang Sego Cawuk), kategori B (koki hotel dan resto), kategori C (pelajar, mahasiswa, dan warga mewakili kelurahan) dan kategori D (organisasi kemasyarakatan).

Pada kategori A, penyaji terbaik pertama memperoleh nilai 500 dan diberikan kepada Mifta (Mu’inah). Penyaji terbaik kedua dengan nilai 470 diperoleh oleh Warung Bu Har. Dan penyaji terbaik ketiga dengan nilai 455 diberikan kepada Siti Chatijah.

Pada kategori B, penyaji terbaik pertama memperoleh nilai 560 dan diberikan kepada pusat oleh-oleh Istana Gandrung. Penyaji terbaik kedua dengan nilai 555 diperoleh oleh Gazebo Mac Djoe. Penyaji terbaik ketiga dengan nilai 550 diberikan kepada Hotel Mahkota atau AJM.

"Seneng banget. Ngga nyangka soalnya sering ikut ini (festival kuliner dalam B-Fest) tapi ngga pernah juara. Kok ya pas festival kali ini juara," ujar Hesti dari tim Istana Gandrung kepada Merdeka Banyuwangi.

Pada kategori C, penyaji terbaik pertama memperoleh nilai 520 jatuh kepada tim dari kelurahan Lateng. Penyaji terbaik kedua dengan nilai 510 diperoleh oleh Stikes Banyuwangi. Penyaji terbaik ketiga dengan nilai 500 diberikan kepada tim dari kelurahan Temenggungan.

Sementara pada kategori D, penyaji terbaik pertama memperoleh nilai 495 diperoleh oleh IWAPI. Penyaji terbaik kedua dengan nilai 490 diperoleh oleh PKK RT 01 RW 03 Sobo. Dan penyaji terbaik ketiga dengan nilai 480 diberikan kepada DWP SMAN 2 Genteng.

"Enggak menang enggak apa-apa yang penting turut berpartisipasi dan senang udah masak sama kelompok," ujar salah seorang peserta dari kecamatan Glenmore.