"Ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjembatani pencari kerja dengan perusahaan," kata Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko.
Merdeka.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar bursa kerja atau job fair untuk menjembatani antara pencari kerja dengan perusahaan atau instansi yang membutuhkan tenaga kerja. Kali ini ada 58 perusahaan dengan kebutuhan tenaga kerja hingga 2000 orang.
"Dari 58 perusahaan, tidak hanya dari Banyuwangi. Tapi juga luar daerah. Ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjembatani pencari kerja dengan perusahaan. Dengan harapan angka pengangguran dan kemiskinan di Banyuwangi bisa terus ditekan," ujar Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, Rabu (6/9).
Sejak pagi, ribuan pelamar yang sebagian besar para generasi muda, sudah memadati lokasi job fair di Gor Tawangalun Banyuwangi. Kesempatan berburu kerja ini akan berlangsung hingga Jumat (8/9).
Dari 58 perusahaan dan instansi, rata-rata di sektor perbankan, perhotelan, rumah sakit, otomotif, travel agensi dan masih banyak lagi. "Seperti Rumah Sakit Alhuda sekarang butuh 140 pegawai. Ada juga Hotel Aston yang butuh sampai 85 tenaga kerja," lanjut Yusuf.
Selain itu, Hotel El-Royal yang sudah bintang 4 di Banyuwangi saat ini juga membutuhkan 20 tenaga kerja. Sementara di sektor perbankan, seperti Bank BTPN Syariah butuh hingga 80 tenaga kerja.
Selly Agustin, Seleksi Administrasi Hotel Aston mengatakan, pihaknya membutuhkan di berbagai posisi mulai security, reservasi hingga tim keuangan. "Kami butuh untuk di semua posisi, untuk persiapan operasional pertama yang rencananya pada Desember nanti," ujarnya.
Meski demikian, pihak Hotel Aston akan mengoptimalkan tenaga kerja dari warga sekitar Banyuwangi sebagai bentuk pemberdayaan. "Selain melihat kualifikasinya, kami juga memprioritaskan warga Banyuwangi," katanya.