1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Kapolda Jatim dan Bupati Anas beri motivasi santri Ponpes Darussalam

"Ini pesantren yang berkualitas dan bagus. Kalian punya kesempatan jadi pemimpin," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin.

Bupati Anas saat memberi sambutan di Ponpes Darussalam. ©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Selasa, 04 April 2017 22:20

Merdeka.com, Banyuwangi - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, ratusan santri mendapat motivasi untuk meraih cita-citanya.

Kepada para santri, Anas bercerita bahwa dirinya juga pernah menjadi santri di pondok pesantren hingga bisa membawa Banyuwangi dikenal di sektor pariwisata.

"Sekarang di Banyuwangi sudah dibuat pantai syariah, jadi para kyai dan santri sudah bisa main ke pantai syariah. Ada pantai yang halal. Saya juga pernah nyantri, seperti santri yang kami banggakan," ujar Anas kepada ratusan santri, Selasa (4/4).

Saat masih pelajar, Anas pernah menjadi seorang santri di Pondok Pesantren An-Shidiqi Jember, kemudian Pesantren Darunnajah Banyuwangi, Pesantren Bustanul Makmur Genteng dan Pesantren An-Anuqoyah Sumenep Madura.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dalam sambutannya juga memberi semangat kepada para santri agar optimis dalam meraih cita-cita.

Santriwan Pondok Pesantren Darussalam
© 2017 merdeka.com/Muhamad Ulil Albab

"Ini pesantren yang berkualitas dan bagus. Kalian punya kesempatan jadi pemimpin seperti bupati, juga gubernur dan pemerintah tingkat nasional, itu yang saya harapkan. Ini bisa jadi inspirasi, Bupati Anas juga pernah nyantri seperti adik-adik ini," ujar Machfud.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengimbau kepada para santri agar selalu waspada dan jangan sampai terjerumus mengkonsumsi narkoba. "Karena narkoba bisa menghancurkan negeri ini. Dengan cara-cara pembodohan agar tidak maju. Baik dari luar maupun dari dalam sendiri. Maka jauhi hal-hal yang dilarang sesuai agama," ujarnya.

Rifki (14) salah satu santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung mengatakan, dari kunjungan Kapolda dan Bupati ini, dia bisa mendapatkan gambaran tentang kondisi Banyuwangi dan ancaman yang membahayakan generasi muda.

"Dari sini paling tidak tahu kondisi di luar, masalah polisi bisa tahu kerjanya gimana. Karena sebagai santri di pondok saya hanya fokus ngaji. Kami juga ingin tahu bagaimana dukungannya terhadap santri," ujar santri yang sudah mondok selama lima tahun ini.

(FF/MUA)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA