1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Lestarikan permainan tradisional, Anas ingat masa kecilnya

"Ini permainan saya waktu kecil. Cuma saya dulu rodanya pakai jeruk," ujar Anas.

Bupati Anas saat ikut bermain bersama anak-anak dalam Festival Memengan. ©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Sabtu, 22 Juli 2017 13:16

Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ingat dengan masa kecilnya saat melihat Festival Memengan atau permainan tradisional yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (22/7). Ratusan Anak-anak dari masing-masing kecamatan di Banyuwangi, tampil membawakan permainan tradisional. Mulai dari lompat tali, mobil-mobilan, gedrik, engklek, hulahop, ular naga dan puluhan hingga ratusan jenis permainan tradisional lainnya.

Saat Anak-anak dari Kecamatan Tegaldlimo beriringan menunjukkan permainan mobil-mobilan dari bahan bambu dan barang bekas, Anas langsung maju menghampiri dan mencoba bernostalgia dengan ikut bermain.

"Ini permainan saya waktu kecil. Cuma saya dulu rodanya pakai jeruk," ujar Anas kepada Merdeka Banyuwangi, Sabtu (22/7).

Selain mobil-mobilan Anas juga memainkan peleng bekas yang dihias kemudian didorong menggunakan sebilah kayu bersama anak-anak. "Selain mobil-mobilan saya dulu juga main peleng yang didorong tadi," katanya.

Anas menjelaskan Festival Memengan yang sudah kali kedua diselenggarakan Pemkab Banyuwangi merupakan upaya untuk melestarikan permainan tradisional di tengah dominasi penggunaan gadget.

"Agar mereka bisa bersosialisasi. Jepang saja membangkitkan permainan klasiknya. Tadi kita bisa lihat permainan yang bisa mengingatkan masa kecil kita kan," jelas Anas.

Ke depan, Festival Memengan bakal diselenggarakan di Taman Blambangan agar Anak-anak bisa bermain lebih maksimal. Seperti gobak sodor, lompat tali dan pati lele karena membutuhkan tempat sendiri. "Karena itu tidak bisa dimainkan sambil jalan," katanya.

Festival Memengan berlangsung mulai dari depan Kantor Pemkab Banyuwangi dan berjalan beriringan dari masing-masing kecamatan menuju Taman Blambangan.

(FF/MUA)
  1. Festival Banyuwangi
  2. Banyuwangi Kabupaten Layak Anak
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA