1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Mengejutkan, langgar aturan gelar juara Peter Pouly dicabut

Sang juara bertahan ITdBI dua kali berturut-turut itu melanggar aturan UCI nomor 1.3.019 tentang standarisasi sepeda.

©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Sabtu, 14 Mei 2016 22:59

Merdeka.com, Banyuwangi - International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 telah berakhir dan dimenangkan oleh Peter Pouly asal Perancis, Sabtu (14/5). Namun, keputusan mengejutkan datang dari UCI. Persatuan Balap Sepeda International itu mendiskualifikasi pembalap Singha Infinite Cycling Team tersebut.

Diskualifikasi juara dilakukan setelah ada keluhan pihak Kinan ‎Cycling Team dari Jepang kepada penyelenggara. Tujuh jam setelah itu, UCI memutuskan penalti pada Pouly, termasuk timnya: Singha Infinite Cycling Team.

Menurut Chief Commissaire UCI, Najib Nasseri, sang juara bertahan ITdBI dua kali berturut-turut itu melanggar aturan UCI nomor 1.3.019 tentang standarisasi sepeda.

‎"UCI punya regulasi spesifik untuk sepeda. Sepeda yang digunakan Pouly tidak sesuai ketentuan, sehingga terpaksa kami diskualifikasi," terang Nasseri, Sabtu malam.

Nasseri yang didampingi dua commissaire-nya; Martin Bruin asal Belanda dan ‎Kikuchi Tsunenori‎ asal Jepang itu merinci hasil investigasi pihaknya. Sepeda yang digunakan oleh Pouly dicek.

"Hasilnya, sepeda yang digunakan Pouly terlalu ringan, yaitu kurang dari 6 kilogram. Sementara batas minimum sesuai aturan, 6,8 kilogram. Jadi tak boleh lebih ringan dari itu," jelasnya.

Memang, sebelum pertandingan etape empat ITdBI 2016 dimulai, Pouly terlihat mengganti sepedanya. "Dia mengganti sepedanya saat masih berada di TPI Muncar. Saat akan memulai start. Kemudian setelah finish di Paltuding Ijen, kami langsung cek sepedanya. Hasilnya kurang dari 6 kilogram," sambungnya.

Dengan penyabutan gelar juara untuk Pouly, secara otomatis berpindah ke runner-up juara, yaitu Jai Crawford dari Kinan Cycling Team yang menyelesaikan waktu balapannya 3 jam, 53 menit, 2 detik.

Yellow Jersey yang dikenakan Pouly juga berpindah ke Crawford‎ yang membukukan catatan waktu 14 jam, 32 menit, 21 detik untuk Individual General Calssification by Time (juara umum).

Sementara melalui akun Facebook (FB) nya, Pouly menjelaskan, sepedanya mengalami kerusakan saat hendak menjalani etape empat ITdBI. Sehingga dia harus mengganti sepeda baru beberapa menit sebelum start dimulai di TPI Muncar.

Namun, pembelaan Pouly via FB ini ditolak UCI. "Mestinya manajemen Singha Infinite paham aturan. Sehingga kami tidak bisa menerima alasan itu," tegas Nasseri.

‎Lantas apakah kasus Pouly ini berdampak pada event yang telah mendapat label exellence dari UCI? "Kasus ini tidak berdampak apapun pada event. Image ITdBI tak terpengaruh karena kasus ini. Ketika kasus ini muncul, kamu tidak bisa menyalahkan penyelenggara, ini kesalahan personal dan tim," jelas Martin Bruin.

(MH/MA)
  1. Tour de Banyuwangi Ijen
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA