Banyak pelayanan publik sudah berjalan dengan baik.
Merdeka.com, Banyuwangi - Setelah sepekan mengelar Safari Ramadan di beberapa daerah, Menteri Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi menyambangi Jawa Timur. Di Safari Ramadannya di Jawa Timur, Jumat (24/6) sore datang ke Banyuwangi.
Ketika tiba di Tanah Blambangan, Menteri Yuddy dan rombongan menyambangi Mapolres Banyuwangi di Jalan Brawijaya. Ditemani Bupati Abdullah Azwar Anas, Kapolres Banyuwang AKB Budi Mulyanto, Kapolres Jembrana, Bali AKBP Djoni Widodo dan Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo, Menteri Yuddy ikut menyaksikan pemusnahan ratusan minuman keras dan ungkap kasus pencurian, hasil Operasi Pekat selama Ramadan.
Usai dari Mapolres Banyuwangi, Menteri Yuddy mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupatena Banyuwangi di Jalan Letkol Istiqla. Di tempat ini, Menteri Yuddy memantau sistem kerja dan absensi menggunakan digital electronics.
Yuddy menilai, Banyuwangi merupakan daerah penuh inovasi di bawah kepemimpinan Abdullah Azwar Anas. Bahkan, kinerja kepolisian juga dinilainya makin baik.
"Mapolresnya makin baik, sudah satu tahun lalu. Ya Banyuwangi ini penuh inovasi. Ujung pemerintah daerah di Provinsi Jawa Timur yang pelayanan publiknya masuk kategori best (Top) 99 dari 2.500 Inovasi Pelayan Publik seluruh Indonesia," puji Menteri Yuddy.
Tak hanya masuk Top 99, lanjut dia, Banyuwangi juga sukses menjadi yang terbaik di Top 35 Inovasi Pelayanan Publik. "Dia (Banyuwangi) masuk the best 99 dan masuk terbaik, 35 terbaik yang mendapat penghargaan secara nasional," sanjungnya lagi.
Menurut Yuddy, pemerintah pusat mengapresiasinya. "Salah satu bentuk apresiasi dari pusat kepada Pemerintah Banyuwangi, khususnya Pak Bupati (Anas) dengan memberi dukungan moril, datang melihat capaian-capaian prestasinya, yang diharapkan bisa menularkan ke daerah-daerah lainnya untuk berinovasi," ujarnya.
Yuddy juga mencontohkan, beberapa inovasi yang bisa ditiru daerah lain dari Banyuwangi adalah pembuatan akte bayi baru lahir cukup cepat. "Atau mungkin sistem penataan kependudukannya. Ya banyak, macem-macem Pak Anas ini inovasinya. Baik sekali, sama juga banyak sekali inovasinya. Misalnya sistem penantaun kamtibmasnya," katanya.
"Sekarang real time, titik pemantaun oleh CCTV hampir semua Polsek sudah digelar, jadi ke manapun pejabat kepolisiannya, kapolseknya pergi, dia tetap mendapat laporan dan bisa memantau titik kamtibmas kerawanan di Banyuwangi ini," sambungnya.