Sementara untuk kategori 27 kilometer putri diraih Ruth Theresia, pelari asal Bandung.
Merdeka.com, Banyuwangi - Pelari asal Kenya Samson Karega Kamau menjadi yang tercepat dalam ajang Banyuwangi Ijen Green Run 2017. Dengan catatan waktu 1 jam 57 menit, Karega mencatatkan diri sebagai juara lomba lari pada kategori lintasan 27 kilometer.
Samson berhasil mengungguli jawara Ijen Green Run tahun 2016 lalu, Sutikno asal Lumajang dengan selisih waktu hanya 1 (satu) detik. "Saya sangat senang bisa menang. Buat saya lintasan yang dilewati tidak terlalu berat, tapi yang membuatnya agak sulit karena jalannya sedikit licin. Tapi pemandangannya bagus, dan pelaksanaannya sangat terorganisir. Saya puas," kata Samson usai memennagi Banyuwangi Ijen Green Run, Minggu (23/7).
Sementara untuk kategori 27 kilometer putri diraih Ruth Theresia, pelari asal Bandung. Ruth berhasil mempertahankan gelarnya sebagai tercepat di kategori terpanjang di Ijen Green Run. Ruth mengaku bahwa track tahun ini lebih menantang dibanding tahun sebelumnya. Namun, kata dia, secara keseluruhan rute trail run masih enak untuk dilalui.
"Viewnya sangat bagus. Kita banyak melewati hutan, jadi masih bisa dilariin. Saya juga kagum sama kehangatan warga desa di sepanjang rute, mereka menyiapkan makanan kecil dan minuman," kata Ruth. Banyuwangi Ijen Green Run tahun ini melombakan tiga kategori 5 kilometer, 15 kilometer dan yang terpanjang 27 kilometer. Even yang digelar kali kedua ini diikuti 550 pelari dalam dan luar negeri.
Rute pada even Ijen Green Run kali ini didesain lebih menantang dari tahun lalu. Tanjakan dan turunan curam membuat pelari harus memacu adrenalinnya lebih untuk memenangkan lomba. Para pelari melintasi hijau pepohonan, udara yang segar dan keramahan penduduk di sepanjang rute memberikan kesan tersendiri bagi para peserta.
Seperti yang diungkapkan jawara kategori master 15 kilometer, Abdul Manan asal Malang, yang terkesan dengan track lomba. Di lomba ini Abdul mencatatkan waktu 1 jam 27 menit 48 detik. "Rutenya menantang, tapi sangat menyenangkan karena alamnya bagus bisa sekaligus refreshing. Saya sangat mendukung Banyuwangi konsisten menggelar even trail run ini. Kalau yang jalanan, sudah banyak," kata Manan.
Hasil lomba keseluruhan, 15 kilometer Putra open diraih oleh Robby Dwi Kurniawan asal Probolinggo dengan catatan waktu 58 menit 56 detik. Mantan atlet nasional Ester Summah (Lumajang) memenangkan 15 kilometer Putri open dengan waktu tempuh 1 jam 27 menit 48 detik.
Sementara di kategori 5 kilometer Open Putra diraih oleh Risen Niak (Malang) dengan waktu 16 menit 28 detik, dan 5 kilometer open Putri diraih Ilmi Kurniawati dari Lumajang dengan catatan waktu 20 menit 19 detik.
Banyuwangi Ijen Green Run Ijen merupakan ajang sport tourism, wisata yang dipadu dengan olahraga. Selain mereka berlari menyusuri kaki Gunung Ijen yang terkenal dengan "blue fire"-nya, mereka juga menikmati tradisi lokal Banyuwangi.