Target pemerintah daerah pasar tradisional diharapkan bisa mendukung pariwisata.
Merdeka.com, Banyuwangi - Pasar Tradisional di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur secara bertahap akan diproyeksikan sebagai tempat pariwisata. Kesan pasar tradisional yang terkesan kumuh, akan dipercantik dengan menata pedagang agar tidak berjualan di bahu jalan, memperbaiki fentilasi, drainase hingga pagar pembatas yang dipenuhi bunga.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Banyuwangi I Ketut Kencana Nira menjelaskan, masyarakat bisa melihat hasilnya secara bertahap pada tahun 2018.
Pihaknya memiliki moto Santri (Sehat, aman, nyaman, tertib, dan rapi) untuk menata pasar tradisional. Di Kabupaten Banyuwangi jumlah pasar tradisional ada 21, diantaranya 9 pasar untuk yang kelas satu, sisanya merupakan pasar kecil untuk kelas dua dan tiga.
"Bersihnya sudah terlaksana, ke depan beberapa masih memperbaiki yang becek. Pasar induk dulu targetnya. Seperti Pasar Blambangan kita coba perbaiki. Sekarang masih diperbaiki atapnya biar tidak bocor. Bisa dilihat hasilnya tahun 2018," ujar Kencana kepada Merdeka Banyuwangi, Rabu (12/7).
Kencana melanjutkan, target pemerintah daerah pasar tradisional diharapkan bisa mendukung pariwisata. "Kalau orang ke pasar merasa aman nyaman, embrionya untuk pasar pariwisata," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Cipta Karya, Mujiono menambahkan tahun ini bakal mengajukan anggaran untuk kembali mengoptimalkan perwajahan pasar-pasar tradisional agar lebih tertib, rapi dan bersih.
"Bangunan di bagian depan Pasar Banyuwangi akan disamakan. Agar tampilan dari luar pasar sisi utara dan selatan bisa lebih rapi. Kemudian di Pasar Wongsorejo, karena rencana di sana untuk start International Tour de Banyuwangi Ijen (Itdbi)," jelas Mujiono.
Mujiono menambahkan, drainase di dalam pasar yang belum optimal juga bakal diperbaiki. Kemudian memperbanyak fentilasi udara dan memperbaiki atap pasar.
Tidak hanya itu, pagar pembatas untuk para pedagang di Pasar Banyuwangi agar tidak berjualan di bahu jalan akan lebih dihijaukan kembali, dengan menambah bunga di pagar. "Target menunggu pembahasan PAK. Mungkin setelah Agustus dan September akan kita laksanakan," ujar dia.