1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Pemuda yatim piatu ditemukan gantung diri di pabrik beton

"Saya menerima dengan ikhlas. Langsung dibawa pulang saja, tidak perlu autopsi".

Ambulance angkut jenazah IW. ©2018 Merdeka.com Editor : Endang Saputra | Selasa, 07 Agustus 2018 10:06

Merdeka.com, Banyuwangi - Seorang pemuda pekerja borongan berinisial IW (19) ditemukan meninggal dunia tergantung di pabrik beton PT Duta Bangsa Mandiri tempatnya bekerja Desa Laban Asem, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jenazahnya ditemukan sang kakak, Fahrul Efendi (23), di bagian belakang pabrik, sekitar pukul 18.00 WIB, Senin (6/8).

Ketika pihak kepolisian sampai di tempat kejadian perkara (TKP), jenazah sudah diturunkan kakaknya. Fendi, sapaan Fahrul Efendi, mengatakan hari itu adiknya bilang ingin tidur di pabrik.

Adiknya juga sempat berpamitan akan pergi jauh, tempat yang tidak akan bisa dijangkau. Tak tahunya IW meninggal dunia, diduga telah mengakhiri hidupnya sendiri. Fendi menyatakan ikhlas dan tidak perlu dilakukan autopsi pada jenazah saudaranya.

"Saya menerima dengan ikhlas. Langsung dibawa pulang saja, tidak perlu autopsi," kata dia.

Menurut Bibinya Poniem bahwa IW menjadi pendiam beberapa hari terakhir ini. Kemungkinan besar IW memiliki masalah dengan pacarnya yang berencana pergi ke luar kota untuk bekerja.

"Jam 3 sore pacarnya telepon saya, cari dia, katanya habis berantem. Pacarnya itu yang bikin gara-gara, bilang suka tapi saya nikahkan tidak mau," kata Poniem.

Kakak beradik tersebut merupakan saudara seibu beda bapak. Ayah IW sudah meninggal dunia sejak dia berusia 5 tahun. Sejak itu juga ibunya pergi dan tidak pernah memberi kabar hingga IW meninggal dunia di usia 19 tahun. Selama ini mereka berdua tinggal di rumah Poniem.

Kapolsek Kabat AKP Supriyadi mengatakan, berdasarkan pemeriksaan tim Puskesmas Kabat, tidak ada tanda penganiayaan dari pengecekan fisik luar jenazah. Keluarga juga tidak menghendaki dilakukan autopsi sehingga jenazah langsung dipulangkan.

"Barang bukti yang kami amankan berupa tali dari kain yang digunakan untuk gantung diri dan telepon genggamnya," katanya.

 

(ES) Laporan: Ahmad Suudi
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA