1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Persiapan IMF, Luhut dan Sri Mulyani kunjungi Banyuwangi

Bandara Banyuwangi dibangun dengan anggaran APBD Rp 45 miliar, dan saat ini sudah dikelola oleh Angkasa Pura II.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Kamis, 01 Maret 2018 19:35

Merdeka.com, Banyuwangi - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, didampingi Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo, melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi, Kamis sore, (1/3).

Kedatangannya ingin melihat sejauh mana persiapan Banyuwangi untuk menyambut momentum Annual Metting IMF World Bank yang akan berlangsung di Bali, Oktober 2018.

Banyuwangi bakal menjadi Bandara penyangga membantu Bandara Ngurah Rai, sekaligus juga wisata untuk para tamu dan peserta pertemuan IMF World Bank.

Luhut dan Sri Mulyani, sampai di Bandara Banyuwangi sekitar pukul 17.00 WIB menggunakan pesawat jet pribadi. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut dan sempat mengajak keliling melihat konsep bandara yang mengadopsi arsitektur lokal yang ramah lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Anas mengatakan bahwa Bandara Banyuwangi dibangun dengan anggaran APBD senilai Rp 45 miliar, dan saat ini sudah dikelola oleh Angkasa Pura II dengan investasi pengembangan senilai Rp 400 miliar.

"Wah bagus ya, serius ini dibangun dari anggaran APBD," ujar Sri Mulyani menanggapi.

Anas kembali menjelaskan, Bandara Banyuwangi dibangun dengan konsep ramah lingkungan, tidak menggunakan AC, hanya memakai kisi-kisi dari kayu ulin bekas. Saat ini, sudah ada 7 penerbangan di Banyuwangi dalam sehari, 4 kali jurusan Banyuwangi-Jakarta dan tiga kali ke Banyuwangi -Surabaya.

"Untuk memproteksi, kami juga tidak izinkan bangunan baru di sekitar bandara, jadi biar tetap hijau persawahan," ujar Anas.

Usai melihat bandara, rombongan berkunjung ke Lounge Pelayanan Publik. Di sini, giliran Luhut memuji interior untuk setiap tamu yang berkunjung ke Kantor Pemkab Banyuwangi.

"Hebat ini, apalagi yang mengerjakan anak muda," kata Luhut.

Terkait persiapan Worl Bank, Luhut dan Sri Mulyani bakal melihat beberapa destinasi wisata di Banyuwangi yang rencananya bakal dikunjungi peserta IMF World Bank.

"Kalau delegasi (dalam IMF World Bank) yang datang ada 18 ribuan. Mereka pergi ke tempat-tempat turis, saya dengar di Banyuwangi juga ada tempat surfing," ujar Luhut.

Malam ini, Luhut dan Sri Mulyani juga bakal mendaki Ijen untuk melihat langsung keindahan blue fire, dan periapan fasilitas di sana. Mulai dari fasilitas toilet dan percepatan cable car.

Terkait hal ini, Sri Mulyani juga menanggapi, momentum IMF World Bank akan membawa banyak pengaruh untuk perekonomian di Indonesia, khususnya investasi yang menjadi tuan rumah kunjungan.

"Tidak dalam bentuk uang langsung, tetapi pandangan positif dari dunia internasional, tentang kondisi Indonesia, tentunya ketika melihat langsung sendiri. Akan berdampak masuknya capital di Indonesia," jelasnya.

"Saya sangat bekesan, dan apresiasi pemerintah daerah, dalam membangun tata kelola, tidak hanya APBD-nya, dan kinerjanya. Ini harus dicontoh daerah lain," katanya.

 

 

(ES/MUA)
  1. Pariwisata
  2. Abdullah Azwar Anas
  3. Bandara Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA