Putri Indonesia 2016 bawakan Sekar Jagad Blambangan pada BBF

Merdeka.com, Banyuwangi - Putri Indonesia 2016 Kezia Roslin Cikita akan menjadi bintang utama peragaan busana Banyuwangi Batik Festival 2016 yang akan digelar di Taman Blambangan, Minggu (9/10) malam. Kezia akan membawakan batik Banyuwangi bertema Sekar Jagad Blambangan. Ini merupakan perpaduan dari berbagai motif Banyuwangi dalam satu lembar batik. Sekar Jagat Blambangan, merupakan penggambaran tunggal tentang keindahan dari wilayah bekas Kerajaan Blambangan.

Kezia akan membawakan gaun batik Banyuwangi yang didesain Priscila Saputro. Priscilla bersama Batik Nyonya Indo, mendesain khusus batik dengan nama, Flora Universa untuk BBF tahun ini. Priscilla menjadi desainer utama BBF sejak 2014. Priscilla menjelaskan, motif sekar jagad tersinspirasi dari semangat Banyuwangi yang selalu memiliki cara baru tiap tahunnya.

Daya tarik Banyuwangi yang bersumber dari keanekaragaman budaya, hayati dan prestasi daerah baik di dalam maupun luar negeri, menginspirasi Priscilla di desain-desain batiknya.

"Banyuwangi berkembang sangat pesat dan batik bisa menjadi salah satu pilihan fashion untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional. Keserasian ide ini yang melahirkan desain nuansa lokal Banyuwangi namun mampu berbicara dalam konteks global," kata Priscilla, Sabtu (8/10) sore.

Warna-warna khas Banyuwangi yang kuat, hadir dalam batik karya Priscilla di BBF kali ini. Beragam motif Banyuwangi akan menjadi satu di satu lembar batik. Priscilla memilih garis-garis tegas yang tidak terlalu kompleks pada kerah, menjadi aksen yang menghidupkan kesan anggun dan penuh wibawa. Untuk membawa kesan mewah, aplikasi kristal swarovsky sebagai aksen yang dipakai.

Flora Universa yang menjadi tema Priscilla tahun ini merupakan sebuah persembahan estetika busana berbasis tradisi sebagai respon positif kepada Banyuwangi.

Selain Kezia, hadir pula Putri Pariwisata Intan Aletrino dan finalis Putri Indonesia 2016 Belda Amelia yang akan meramaikan catwalk BBF 2016 ini.

Kezia mengaku baru pertama kali ke Banyuwangi. Meski demikian, Kezia terkejut dengan potensi di Banyuwangi. Bahkan Kezia berencana akan mengenakan batik Banyuwangi apabila Putri Indonesia tampil di ajang internasional. "Saya mohon izin, ingin mengenakan batik Banyuwangi pada ajang-ajang internasional," kata Kezia.

Sedangkan Intan mengatakan, batik Banyuwangi memiliki ciri khas yang kuat. "Motifnya berani dan menggambarkan kekayaan Banyuwangi. Mudah-mudahan dengan batik festival seperti ini, bisa lebih dikenal lagi di mata dunia," kata Intan. Para Putri Indonesia ini sebelum tampil di malam puncak BBF, siang harinya akan memberikan kelas pelatihan make up.