Sejak era Bupati Anas, RTH Banyuwangi jadi kian ramai dikunjungi warga

Merdeka.com, Banyuwangi - Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dimulai sejak era pemerintahan Bupati Abdullah Azwar Anas. RTH dibangun di setiap kecamatan sebagai ruang berkumpul masyarakat Banyuwangi. Ruang publik tersebut, juga mengundang pedagang kaki lima membuka lapaknya di RTH.

Dari pantauan Merdeka Banyuwangi, salah satu RTH di Blambangan, Muncar, banyak anak-anak muda yang memanfaatkan waktu senggang untuk olahraga di sore hari. Sebagian juga sekadar nongkrong dan berkumpul bersama teman-temannya.

"Dulunya ini lapangan, setelah dibangun RTH sekitar tahun 2013, jadi ramai, bisa jadi peluang mengangkat perekonomian rakyat kecil. Mereka bisa jualan di sini," kata Pairen (48), penjaga RTH Blambangan, Rabu (6/4).

Tugas Pairen sebagai penjaga RTH Belambangan yakni memantau keamanan dan ketertiban RTH. Bila ada yang mabuk minuman keras, berbuat ribut, merusak taman, dan dijadikan arena jumping sepeda motor, Pairen akan menegur. Bila butuh bantuan, dia akan menghubungi Satpol PP.

Saat ini, RTH Blambangan dijaga dua orang. Pairen dan Darimen. Keduanya ditugaskan langsung oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi.

"Saya sama Pak Darimin. Saya jaga mulai jam tujuh sampai dua belas. Pak Darimen Jam satu sampai jam dua dini hari" terangnya. Mereka berdua merupakan warga sekitar Desa Blambangan yang dipercaya DKP Banyuwangi menjaga RTH.

Saat malam hari, Pairen dan Darmin jualan di RTH Banyuwangi. Mereka berdua juga ditugaskan untuk mengatur para Pedagang Kaki Lima (PKL) agar membuka lapaknya secara tertib. "Jadi sudah ditetapkan, biar rapi. Hanya boleh di deretan sebelah barat dan timur. Kalau ada yang melanggar saya yang memperingatkan," ujarnya.

Pairen, mengaku bangga telah dipercaya untuk menjaga RTH Blambangan. Sebelumnya, dia hanya sibuk membuka lapak dagangannya di Lapangan Blambangan dengan kondisi masih sepi. Setelah Bupati Azwar Anas membangun lapangan tersebut menjadi ramai.

"Banyuwangi sekarang lebih maju dipegang Pak Anas," ujarnya memungkasi.