Serunya berenang di Green Gumuk Candi, wahana ekowisata sejuk di Banyuwangi

Merdeka.com, Banyuwangi - Mandi di kolam renang yang sejuk menjadi daya tarik utama wahana ekowisata Green Gumuk Candi (GCC), Dusun Gumuk Candi, Desa Songgon, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Di sana tersedia kolam dangkal berair jernih yang dipersiapkan untuk anak-anak.

Tidak hanya lokasinya yang rimbun, luas lahan di sekitarnya juga dipadati pohon-pohon mahoni dan durian. Di lereng Gunung Raung yang berada di sisi Banyuwangi itu, pengunjung bisa melihat warna hijau sejauh mata memandang hingga gunung-gunung lain seperti Gunung Ranti.

Udara yang segar khas pegunungan mendukung pengunjung menenangkan pikiran dan bersantai barang 1 atau 2 jam. Bisa juga dengan menikmati makanan lauk ayam goreng, ikan wader goreng atau pepes ikan laut yang harganya Rp 8 ribu hingga Rp 25 ribu per porsi.

"Konsep Green Gumuk Candi adalah ekowisata di kebun durian. Kolam renang disediakan untuk anak-anak bermain, mereka suka main air," kata pengelola GCC Dani Wahyudi kepada Merdeka Banyuwangi, Jumat (4/5).

Dia mengatakan saat musim durian, wisatawan bisa menikmati buah berkulit penuh duri itu di kawasan GCC. Ada juga rumah pohon yang menjadi spot favorit para pengunjung untuk berswafoto.

Jarak GCC Songgon dari Kota Banyuwangi sekitar 30 kilometer. Kecamatan Songgon juga memiliki banyak tempat wisata alam seperti Vila Bejong di Perkebunan Bayu Kidul, air terjun Lider, Karo Rafting, Hutan Pinus hingga Rowo Bayu yang memiliki nilai sejarah pendirian Kabupaten Banyuwangi.

Rini Ariani (26) mengaku pertama kali datang ke GCC untuk mengajak putranya berenang. Dia mengatakan hawa yang sejuk dan udara yang segar bikin betah dia dan putranya bermain air.

"Sambil renang kan bisa lihat pemandangan luas karena dari ketinggian. Itu yang unik," kata warga Kecamatan Rogojampi itu.