Tabuh kentongan, Bupati Anas lepas 12 peserta Festival Musik Patrol

Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas resmi membuka Festival Musik Patrol di Stadion Diponegoro, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Minggu malam (26/6).

Dengan menabuh kentongan, salah satu alat musik patrol, Bupati Anas melepas peserta festival. Saat menabuh kentongan, orang nomor satu di Tanah Blambangan ini ditemani wakilnya, Yusuf Widiatmoko dan dua turis asing asal Amerika.

Event penutup sebagai bagian dari Festival Ramadan 2016 ini akan berakhir pada 27 Juni besok. Festival Musik Patrol, diikuti 24 kecamatan se-Banyuwangi, yang masing-masing mengirimkan satu grup.

Sebanyak 24 grup tersebut dibagi dua gelombang. Di hari pertama, diikuti 12 grup dan sisanya akan meramaikan hari kedua Festival Musik Patrol. "Festival ini kami gelar untuk melestarikan tradisi musik patrol di Banyuwangi. Musik patrol, kerap kita dengar saat bulan Ramadan tiba," kata Bupati Anas dalam sambutannya.

Anas melanjutkan, ‎saat ini musik patrol mulai punah seiring perkembangan zaman. "Jika tradisi ini tidak kita jaga, musik patrol yang sering kita dengar saat bulan puasa untuk menggugah orang makan sahur akan punah. Maka festival ini kita gelar agar tradisi patrol di Banyuwangi tetap lestari," ujarnya.

Selanjutnya, sebelum grup pertama dari Kecamatan Muncar diberangkatkan, grup dari Polres Banyuwangi tampil dengan atraksinyaa yang ciamik di atas panggung untuk menghibur.

Usai grup dari anggota korps baju coklat itu menghibur hadirin, tepat sekitar pukul 21.30 WIB, grup pertama diberangkatkan, dan diikuti 11 grup lainnya. Gelar musik patrol di hari pertama ini berakhir menjelang subuh, tepatnya waktu makan sahur.

Festival Musik Patrol ini merupakan bagian dari Festival Ramadan yang menjadi rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) 2016 ini, yang kali pertama melewati jalur dari kampung ke kampung. Di tahun-tahun sebelumnya, Festival Musik Patrol mengambil jalur umum, yaitu Jalan Raya.