1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Diduga mabuk saat berkendara warga Bali bikin geger Pelabuhan Ketapang

Saat ditanya beberapa petugas lapangan Hendratno menjawab dengan jawaban ngelantur.

Pria diduga mabuk. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Senin, 27 Juni 2016 10:57

Merdeka.com, Banyuwangi - Apes dialami Hendratno Sofyan, warga Tabanan, Bali. Mobil pick-up Nopol DK 9926 HB yang dikendarai pria 41 tahun ini menabrak tiang penyangga kanopi pintu masuk penumpang di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Peristiwa ini bermula saat mobil yang dikendarai Hendratno baru saja masuk Pelabuhan. Dia hendak menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang.

Namun usai melewati pintu loket, tepatnya di depan musola pelabuhan‎ pick-up pengangkut 2 ton laos dari Wonogiri, Jawa Tengah, tersebut oleng ke kiri dan menghantam tiang penyangga kanopi jalan masuk khusus calon penumpang kapal.

Spontan kejadian ini menarik perhatian beberapa calon penumpang kapal dan petugas pelabuhan. Meski begitu usai melabrak tiang penyangga kanopi Hendratno berupaya kabur, seolah tak terjadi apa-apa. Terlebih tak ada satupun orang yang tertabrak.

Sayang, upaya kaburnya itu dihadang anggota TNI, dan beberapa anggota Polsek KP3 Tanjung Wangi. Hendra‎tno pun diminta segera menepi dan turun dari mobilnya.

Di luar dugaan, Hendratno yang membuka pintu mobilnya terlihat mabuk. Dia enggan turun dan mengaku ngantuk sambil menyerahkan surat-surat kendaraannya kepada petugas.

Saat ditanya beberapa petugas lapangan, baik dari Kepolisian KP3 Tanjung Wangi maupun petugas keamanan pebuhan, Hendratno menjawab dengan jawaban ngelantur. Bahkan saat diminta turun dari mobil jalannya sempoyongan.

"Maaf, saya ngantuk. Saya lagi bawa 2 ton laos dari Wonogiri mau dibawa ke Bali. Saya ndak mabuk, saya ngantuk," dalihnya sambil cengar-cengir, Minggu sore (26/6).

Petugas pun tak mau percaya dengan jawaban Hendratno yang tak mampu tegak berdiri. Bahkan saat hendak digiring ke Mapolsek KP3 Tanjung Wangi untuk menjalani proses lanjutan, Hendratno hampir terjatuh.

"‎Biarkan jangan dipegang, biar jatuh. Nanti terlihat mabuk apa gak. Masak ngantuk kondisinya sempoyongan gitu. Kaus-nya saja terbalik gitu," hardik petugas pelabuhan ke rekannya tengah membopong tubuh Hendratno.

Selanjutny, setelah mengecek surat-surat kendaraan ‎milik Henratno, petugas menggiringnya ke Mapolsek KP3 Tanjung Wangi, untuk dilakukan proses lebih lanjut serta keperluan tes urine.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian ini. "Kita masih lakukan proses lebih lanjut. Yang bersangkutan kita bawa dulu ke Mapolsek," ujar salah satu petugas lapangan Polsek KP3 Tanjung Wangi.

(FF/MA)
  1. Info Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA