Pertunjukan teater yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut merupakan final test dalam mata kuliah (MK) Poetry and Drama.
Merdeka.com, Banyuwangi - Suasana Universitas 17 Agustus (Untag) Banyuwangi nampak lenggang ketika Ujian Akhir Semester (UAS) berlangsung. Namun tidak demikian dengan salah satu gedung yang ramai akan pengunjung.
Pusat keramaian itu berasal dari Aula universitas yang disulap bak gedung bioskop dengan penataan panggung dan deretan kursi untuk pengunjung.
Pasalnya, sejumlah mahasiwa dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sedang menggelar pertunjukan bertajuk An Inspiration Theater, Minggu (26/6).
Pertunjukan teater yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut merupakan final test dalam mata kuliah (MK) Poetry and Drama. Menurut dosen Poetry and Drama, Yuliatin menjelaskan jika ia sengaja memakai 6 pertemuan pertama untuk pemaparan dan tes MK Poetry (puisi). Dalam 6 pertemuan selanjutnya diisi untuk MK Drama. Menurutnya, MK Drama haruslah melalui performance test agar mahasiswa lebih menjiwai karakter dari drama itu sendiri.
"Kriterianya mereka mampu menarik para penonton untuk mengetahui story-nya. Dengan cara menunjukkan accent mereka sehingga penonton paham. Kalau audience paham, berarti mereka berhasil menceritakan lewat accent-nya (bahasa Inggris)," ujar Yuliatin bersemangat.
Pada pementasan kali itu terdapat dua kelas dengan pembagian enam tim dalam menampilkan masing-masing drama. Menurut Yuliatin, pembuatan naskah cerita dibebaskan pada mahasiswa agar lebih memaksimalkan kreatifitas mereka.
Mula-mula mahasiswa diajarkan untuk membuat naskah drama yang menarik mengenai legenda di Indonesia maupun mancanegara. Selanjutnya mahasiswa diberi waktu untuk mempraktikkan naskah yang telah mereka buat.
Kisah yang ditampilkan pun beragam. Dari cerita lokal tentang sejarah Banyuwangi hingga cerita drama mancanegara. Seperti kisah Sritanjung dan Sidopekso dengan judul The Legend of Banyuwangi, Cindelaras, Roro Jonggrang, Jaka Tarub, Snow White, dan Cinderella.
"Pementasan kali ini menambah pengalaman speaking kita. Sekaligus melatih mental saat tampil di depan penonton. Seru banget satu tim kita udah kaya satu keluarga," ujar salah satu mahasiswa pemeran the Queen dalam drama The Legend of Banyuwangi, Inanda.