"Kita ajarkan literasi media sosial kepada ASN di Banyuwangi untuk ikut mengkampanyekan hal-hal positif yang dilakukan pemerintah," kata Wahyu.
Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi - Banyuwangi sebagai salah satu daerah yang dilintasi pawai obor Asian Games (AG) 2018 terus mematangkan persiapannya. Salah satunya dengan memeriahkannya di media sosial, seperti halnya di twitter. Tagar #BanyuwangiSambutOborAG2018 pun memuncaki trending topic platform medsos berlogo burung itu.
Keberhasilan memuncaki tranding topic di twitter Indonesia itu, ternyata tidak terlepas dari tangan dingin ASN (Aparatur Sipil Negeri) Pemerintah Daerah Banyuwangi. Mereka mengikuti pelatihan literasi media sosial yang digelar oleh Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) di Hotel El Royal, Banyuwangi, Jumat (20/7).
"Kita mengajarkan literasi media sosial kepada ASN di Banyuwangi untuk turut serta mengkampanyekan hal-hal positif yang dilakukan oleh pemerintah. Nah, sebagai tugas pertama, kita mencoba memviralkan hastag #BanyuwangiSambutOborAG2018," ungkap Sekretaris Tim Media Kemenkopolhukam Wahyu A Permana.
ASN sebagai salah satu pilar negara, jelas Wahyu, memang memiliki tanggung jawab untuk ikut menyukseskan program-program pemerintah. Tidak hanya menjelaskan ke masyarakat, tapi juga di media sosial.
"Medsos kini jadi elemen penting sebagai rujukan informasi masyarakat. Untuk itu, ASN juga perlu terlibat menjelaskan berbagai program pemerintah di medsos," imbuh Wahyu.
Selain itu, pelatihan tersebut, juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ASN dalam menangkal hoax. "Tidak sedikit hoax yang menyelewengkan program pemerintah maupun yang mengancam kesatuan bangsa dengan berita hoax. Ini jangan sampai ASN terlibat menyebarluaskannya," paparnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menghadiri pelatihan tersebut, mengapresiasi keterlibatan ASN dalam kampanye positif di media sosial. "Mudah-mudahan ini bisa mewarnai media sosial dengan konten-konten positif," ungkapnya.
Selama ini, lanjut Anas, Pemda Banyuwangi telah memberikan perhatian cukup serius terhadap media sosial. Semua dinas, badan dan bagian di bawah Pemda Banyuwangi telah memiliki akun medsos. "Pelatihan ini menjadi instrumen untuk meningkatkan penguasaan ASN di Banyuwangi dalam medsos," pungkasnya.