1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Tahun depan, Dispora optimis putra daerah bisa lolos Paskibra nasional

"Banyuwangi yang selama ini tidak ikut, sekarang sudah lolos provinsi," kata Wawan.

Paskibra. ©2017 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Rabu, 07 Juni 2017 12:14

Merdeka.com, Banyuwangi - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banyuwangi, optimis pada tahun depan putra-putri daerahnya bisa lolos Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional. Optimisme ini, terbangun setelah berhasil mendidik dan meloloskan dua putra-putri ke tingkat Paskibraka provinsi pada tahun ini.

"Banyuwangi yang selama ini tidak ikut, sekarang sudah lolos provinsi. Dua putra dua putri. Target kami, tahun depan wajib hukumnya lolos nasional harus kita capai," ujar Kepala Dispora, Wawan Yadmadi Selasa (6/6).

Dua ganda putra dan putri yang lolos ke tingkat provinsi tahun ini, kata Wawan, berasal dari SMA Glagah dan Giri. "Tahun ini ada keterwakilan kecamatan, agar ada sebuah kebanggaan sebuah wilayah," katanya.

Sejumlah evaluasi telah dilakukan agar tahun depan bisa lolos ke tingkat nasional. Salah satunya, memperkuat komitmen panitian dan pelatih paskibra yang berasal dari jajaran Forpimda.

"Kalau dulu, panitia dan pelatih ini beda. Tapi sekarang sudah nyatu. Kami punya target, masak Banyuwangi sudah terkenal tapi tidak ada yang di tingkat provinsi dan nasional. Bukan berarti tahun sebelumnya jelek ya. Tapi kami punya target," ujarnya.

Selain itu, hasil evaluasi lainnya yang bakal diterapkan yakni tentang calon peserta. Selama ini, calon peserta Paskibraka dari daerah rata-rata sudah kelas dua ke kelas tiga tingkat SMA. Seharusnya, untuk jangka panjangnya, harus peserta dari kelas tiga SMP ke kelas satu SMA.

"Sekarang sudah dimulai tapi target kami provinsi dulu. Panitia yang di dalamnya sekarang juga sudah pelatih," katanya.

Para siswa yang lolos Paskibraka, kata Wawan akan mudah untuk masuk di Akpol, Akmil dan kesatuan angkatan lainnya. "Karena seleksinya di Paskibraka tingkat nasional sangat sulit dan ketat. Mulai tes fisik, kedisiplinan, dan jiwa kebangsaannya," ujarnya.

(MT/MUA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA