Tak hanya obat, kini warga Banyuwangi juga bawa oleh-oleh dari puskesmas

Berkunjung ke puskesmas itu, warga mendapatkan 3 layanan yakni pengobatan dan salah satu dari 2 macam konsultasi, sanitasi dan gizi.

Warga Banyuwangi yang datang ke puskesmas sekarang tidak hanya pulang bawa obat, melainkan juga tambahan pengetahuan kesehatan. Banyak puskesmas yang telah menyediakan meja konsultasi gratis kepada masyarakat.

Bahkan ada yang diintegrasikan dalam prosedur pelayanan pengobatan, yang artinya warga dirujuk ke bagian konsultasi dari ruang pengobatan. Misalnya di Puskesmas Kertosari yang diperuntukkan melayani warga Kelurahan Kertosari, Karangrejo, Kepatihan dan Panderejo di Kecamatan Kota Banyuwangi.

Pasien umum biasanya diarahkan pada petugas konsultasi gizi atau sanitasi, meskipun ada juga layanan konsultasi kesehatan reproduksi (kespro) remaja dan lainnya.

Kepada Merdeka Banyuwangi, Kepala Puskesmas Kertosari drg. Wahyu Primawati mengatakan, pihaknya mengintegrasikan layanan pengobatan dan konsultasi dalam program Salam Triguna. Berkunjung ke puskesmas itu, warga mendapatkan 3 layanan yakni pengobatan dan salah satu dari 2 macam konsultasi, sanitasi dan gizi.

"Fungsi konsultasi agar yang sehat tetap sehat, yang sakit tidak meningkat ke komplikasi dan yang sudah komplikasi agar mampu menjaga kondisi diri sendiri dan produktif, " kata Wahyu di kantornya, Sabtu (13/1).

Sementara As'at Musapi (60), salah satu pasien yang terluka karena jatuh mendapatkan beberapa saran dari petugas kesehatan. Warga Karangrejo penjual nasi bungkus itu diwajibkan makan teratur dengan lauk telur, mengonsumsi vitamin C, dan banyak minum air putih agar lukanya cepat sembuh.

"Obatnya diminum 3 kali sehari Pak. Harus diminum terus obatnya ya Pak, jangan cuma 'sak sempate' (sesempatanya)," kata petugas konsultasi gizi pada As'at.

Lain lagi dengan Wismulyani (32), warga Karangrejo yang membawa putrinya, Bilqis Anindya Putri Wibowo (3) untuk berobat karena suhu badan tinggi. Dia mengaku senang telah mendapat pengetahuan kesehatan tambahan hari ini.

"Senang karena bidannya baik. Diberi pengetahuan, disuruh bersih-bersih, anak saya makannya harus sayur yang halus," kata Yani, sapaan Wismulyani, setelah keluar dari ruang konsultasi sanitasi.

Puskesmas Sobo yang masih bertetangga dengan Puskesmas Kertosari juga menyediakan layanan konsultasi respro, gizi hingga lansia.

Puskesmas di tengah kota itu fokus pada mengarahkan masyarakat untuk berpola hidup sehat. Pasalnya jumlah kunjungan warga sakit disebabkan pola hidup sekarang menjadi yang terbanyak.

"Dulu penyakit disebabkan infeksi, sekarang (lebih banyak pengidap) penyakit disebabkan pola perilaku," kata Kepala Puskesmas Sobo Banyuwangi Hanipan, saat ditemui di kantornya.

Untuk itu kedua puskesmas itu berharap masyarakat Banyuwangi memanfaatkan layanan gratis itu dengan rutin datang ke puskesmas untuk berkonsultasi. Pemeriksaan kesehatan dan konsultasi bisa didapatkan gratis, tanpa harus merogoh kantong.

(FF) Laporan: Ahmad Suudi