1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Tangkal hoax, Menkopolhukam gandeng tim Sosmed di Banyuwangi

Dari 260 juta lebih penduduk di Indonesia, pengguna internet sudah mencapai 143.26 juta.

Antisipasi konten hoax di Banyuwangi. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Sabtu, 21 Juli 2018 16:31

Merdeka.com, Banyuwangi - Ratusan pegiat sosial media (Sosmed) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti pelatihan literasi media sosial yang digelar Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) di Hotel El-Royale, Kabupaten Banyuwangi.

Dalam kegiatan ini, para generasi muda diajak untuk menggunakan Internet secara bijak, menangkal isu hoax, dan mendominasi konten-konten positif untuk kepentingan rasa persatuan berbangsa.

Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Arief Poerboyo Moekiyat mengatakan, dari 260 juta lebih penduduk di Indonesia, pengguna internet sudah mencapai 143.26 juta. Sementara pengguna internet sebelum reformasi baru mencapai 1,2 juta.

"Sudah 54,6 persen dari populasi. Jadi potensi yang bisa memecah belah persatuan bangsa melalui internet seperti konten Sara, hoax harus diantisipasi," ujar Arief, Jumat (20/7).

Dari situ, pihaknya menggandeng generasi muda untuk menyebarkan konten positif yang lebih bermanfaat. Saat ini, kata Arief, dari jumlah pengguna internet, lebih dari 40 persen masih mudah percaya dengan sebaran informasi tanpa ada proses pemeriksaan kebenaran.

"Meningkatnya beita bohong dan ujaran kebencian di medsos, kami kader sinergi bersama medsos Banyuwangi menyatakan menjaga nilai-nilai Pancasila bersama melalui Internet," katanya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan, para peserta literasi Medsos bisa rutin mengkampanyekan hal positif di Banyuwangi dengan hastag.

"Bisa kampenye positif dengan hastag. Besok ada tour obor Asian Games, kita sambut dengan hastag untuk mendukung kegiatan olahraga tersebut di Asia itu," terangnya.

Dia melanjutkan, dari 77 even Banyuwangi Festival yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Anas menginstruksikan kepada setiap dinas untuk berlomba membuat tranding topik.

"Dinas yang bikin acara bisa bikin tranding topik di etiap even. Kita lihat nanti, bisa diberi reward," ujarnya.

(MT/MUA)
  1. Info Banyuwangi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA