"Saya tidak memutuskan sendirian, saya pertimbangkan masukan dari para anggota senat," kata Andang.
Merdeka.com, Banyuwangi - Universitas 17 Agustus (Untag) Banyuwangi, baru saja melantik 61 pejabat struktural baru, mulai dari struktur dekan fakultas, kepala program studi, dan berbagai pejabat pelaksana teknis di Untag Banyuwangi.
Rektor Untag Banyuwangi, Andang Subaharianto, mengatakan periode jabatan struktur yang baru dilantik ini, 90 persen masih muda dengan rentang usia di bawah 40 tahun. Semua dipilih berdasarkan pertimbangan dari jajaran senat dan badan penyelenggara Yayasan Perpenas Banyuwangi.
"Saya tidak memutuskan sendirian, saya pertimbangkan masukan dari para anggota senat. Kemudian sebagai pembuktian bahwa konflik di lembaga penyelenggara tidak berpengaruh pada kegiatan secara keseluruhan di Untag," kata Andang, usai melantik pejabat struktural di gedung Auditorium Untag Banyuwangi, Senin (6/2).
Sebelumnya, pada 2016 muncul polemik untuk menempati kepemimpinan di yayasan Perpenas yang menaungi Kampus Untag Banyuwangi. Sementara pelantikan pejabat struktural yang berlangsung empat tahun sekali ini, diharapkan bisa bekerja sama meningkatkan akreditasi fakultas dan program studi yang masih C.
"Seperti prodi Agro teknologi, Pengembangan Sumberdaya Perikanan, Pendidikan Biologi. Prodi ini harus berjuang keras untuk mendapatkan akreditasi, kami menargetkan B. Dan akan mengajukan akreditasi universitasnya, ya targetnya B," kata Andang.
Bersama pejabat struktural Untag Banyuwangi yang baru, Andang optimis bisa meningkatkan kualitas pendidikan, penataan kelembagaan dan administrasi. Bila akreditasi Untag Banyuwangi belum sampai pada nilai 'B' Andang merasa kasihan pada alumni yang sudah lulus.
"Karena sekarang ini instansi lain melihat akreditasi tempat belajar. Kasihan ke alumninya. Masuk ke kantor sana ditolak, karena akreditasinya C. Selama belum terpenuhi, saya sulit tidur nyenyak," ujar Andang.
Sementara itu, Sugihartoyo, Ketua Perpenas menyampaikan pergantian struktur pejabat Untag Banyuwangi dilakukan secara rutin, mengacu pada statuta dan Perpenas. Sementara pilihan pejabat baru yang sebagian besar masih muda, diharapkan muncul semangat untuk bersama meningkatkan kualitas di Untag Banyuwangi.
"Yang dilantik orang-orangnya muda. Jadi kami melakukan regenerasi total. Dalam 4 tahun ke depan, kalau yang jadi orang senior, kami tidak punya stok," ujar Sugihartoyo.
Di sisi lain, perkembangan Untag Banyuwangi saat ini sudah menjalankan lembaga baru seperti sekretariat rektorat dan humas. Ke depannya, Andang berharap melalui kepengurusan kelembagaan baru ini bisa lebih dekat dengan masyarakat untuk melakukan pengabdian.
Untag Banyuwangi, juga akan memberikan dukungan penelitian-penelitian ilmiah yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan kebijakan bagi Pemkab Banyuwangi.
"Kami punya SDM dan teknologi. Penelitian ini jadi penting untuk mensuport kebijakan yang diambil pemerintah. Kami tidak ingin jadi menara gading. Jadi harus seperti pancuran air," ujar Andang.