Foto-foto tersebut merupakan hasil karya dari sang pemilik Jiwa Jawa Resort, Sigit Pramono.
Merdeka.com, Banyuwangi - Ijen Summer Jazz pertama digelar pada hari ini, Sabtu (30/7) di Jiwa Jawa Resort, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Di sana, penikmat jazz tak hanya disuguhi oleh agungnya alam yang menyatu dengan alunan melodi. Namun, pengunjung sekaligus mendapat bonus menengok indahnya galeri foto di Jiwa Jawa Resort.
Foto-foto tersebut merupakan hasil karya dari sang pemilik Jiwa Jawa Resort, Sigit Pramono. Tajuk dalam galeri tersebut mengambil lanskap keindahan Banyuwangi seperti pesona Kawah Ijen dan Pulau Merah. Selain itu, mata pengunjung akan disuguhi oleh foto talenta-talenta gandrung Banyuwangi. Dari pegandrung senior seperti mbok Temu hingga pegandrung muda.
"Jadi tujuan owner selain menunjukkan 'ini lho hotelnya', tamu sekaligus bisa hotel tour juga," terang pemandu hotel tour, Arif.
Selain menampilkan sisi kedaerahan yang dimiliki oleh Banyuwangi, Jiwa Jawa Resort juga memamerkan ragam budaya lain seperti adanya satu set Wayang Kulit buatan tahun 1980-an buatan Empu penatah wayang dari desa Wukirsari, Imogiri, Jogyakarya.
Selain itu juga terdapat pahatan kayu yang bercerita tentang Dewi Sinta yang diculik oleh Rahwana. Pahatan tersebut dikerjakan sekitar 1,5 tahun demi menonjolkan setiap lekuk dan detail yang lebih tajam.
Satu hal lagi, kekhasan Banyuwangi kembali ditampilkan, yaitu ragam koleksi kain batik Banyuwangi. Seperti ragam motif Gajah Oling, Blaraan, Langkab, dan masih banyak lainnya.