Kompetisi BMX kelas C1 ini telah masuk kalender Persatuan Balap Sepeda Internasional.
Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi International BMX resmi dibuka Sabtu (22/4) pagi. Sebanyak 301 atlet BMX akan bertanding di Sirkuit Muncar, Banyuwangi.
Pembukaan itu ditandai pemencetan sirene oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Bupati Anas mengatakan kejuaraan ini bukan hanya even Banyuwangi saja, melainkan juga membawa nama Indonesia.
"Ini bukan even Banyuwangi tapi dunia. Banyak pembalap dunia yang hadir di sini," kata Anas.
Kompetisi BMX kelas C1 ini telah masuk kalender Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste International/UCI). UCI sendiri telah menunjuk Kevin Braybon dari Australia sebagai Chief of Commissaire di ajang ini. Even sport tourism yang masuk agenda Banyuwangi Festival 2017 ini merupakan tahun kedua penyelenggaran.
Para peserta dari manca negara akan saling beradu kehandalan di kompetisi ini. Ada lima negara yang berpartisipasi dalam kompetisi ini, Malaysia, Australia, Hongkong, Amerika Serikat, dan Jepang. "Malaysia bahkan menurunkan empat tim, yakni tim nasional, Serawak, Selangor, dan Trengganu," jelas Anas.
Timnas Indonesia sendiri, imbuh Anas, menurunkan 15 atletnya untuk berlaga langsung di 3 kelas yang dilombakan, termasuk Tony Syarifudin dan Elga Charisma Novanda.
Sirkuit BMX yang terletak di Desa Kedungrejo, Muncar ini merupakan sirkuit berstandar internasional terbaik di Indonesia. “Sirkuit BMX Muncar ini dibangun sesuai dengan kriteria seperti yang distandarkan oleh UCI. Seperti panjang lintasan, kemiringan lintasan, serta tinggi tanjakan sesuai standar. Dibandingkan daerah lain di Indonesia, menurut Ketua PB ISSI Raja Sapta Odang yang tahun lalu turut hadir, sirkuit Muncar ini memiliki tingkat kesulitan lintasan sepeda jauh lebih bagus dibanding sirkuit lain di Indonesia," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wawan Yadmadi.
Sirkuit BMX Muncar merupakan sirkuit milik Pemkab Banyuwangi yang mulai dibangun 2015. Sirkuit yang dibangun di atas lahan seluas 2 hektare awalnya digunakan pada pergelaran Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) V tahun 2015 saat Banyuwangi menjadi tuan rumahnya.
Sirkuit ini memiliki lintasan sepanjang 350 meter dengan lebar yang bervariasi, yakni 10 meter untuk single dan 12 meter untuk double. Lintasan tersebut memiliki 17 tanjakan (jumping) dengan ketinggian yang bervariasi, mulai 0,5 meter hingga 2,25 meter, dengan sudut kemiringan 75 derajat.