1. BANYUWANGI
  2. PARIWISATA

ITdBI 2016 segera digeber, juara bertahan 2 kali siap bersaing kembali

"Peter Pouly telah melakukan registrasi dan memastikan ikut ITdBI. Tahun ini dia tidak lagi bersama tim dari Thailand," kata Wawan.

Ijen Tour de Banyuwangi. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mochammad Andriansyah | Senin, 25 April 2016 16:33

Merdeka.com, Banyuwangi - Internationl Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 segera digeber pada 11 hingga 14 Mei mendatang. ‎Dari target 25 negara yang menjadi peserta, baru 20 tim sudah terkonfirmasi. Dan dari puluhan tim itu, juara bertahan dua kali berturut-turut, Peter Pouly, dipastikan kembali meramaikan ITdBI 2016 ini.

‎Namun di tahun ini, Pouly tidak lagi membawa bendera Chiang Rai, Thailand. Di event yang kali kelima digelar ini, Ayah dari Ijen Pouly tersebut satu tim dengan Matador dari Singapura.

"Peter Pouly telah melakukan registrasi dan memastikan ikut ITdBI. Tahun ini dia tidak lagi bersama tim dari Thailand, tapi membawa bendera Singapura,"‎ kata Plt Kadispora Banyuwangi, Jawa Timur, Wawan Yadmadi, Senin (25/4).

Sekadar informasi, saat Pouly memenangi ITdBI 2015 lalu, karena bersamaan dengan kelahiran anaknya, ‎pembalap asal Perancis inipun langsung memberi nama anaknya Ijen Pouly, sesuai dengan nama Gunung Ijen tempat digelarnya kompetisi dunia tersebut.

Sementara di ITdBI 2016, saat ini sudah ada 20 tim telah terkonfirmasis. Mereka berasal dari 16 negara, di antaranya; Jepang, Korea, Filipina, Singapura, Malaysia dan beberapa negara lain. ‎"Dari 20 tim itu, 12 di antaranya sudah registrasi," ucap Wawan.

Wawan juga menyampaikan ITdBI tahun ini ‎lebih kompetitif. Sebab, tim hebat dari Iran sudah menyatakan tidak ikut serta. Alasannya, di waktu bersamaan Iran juga menggelar event balap sepeda.

‎Sekadar tahu, pada gelaran ITdBI yang kali kelima ini, akan menempuh jarak 567 kilometer. Jarak ini lebih jauh dari event sebelumnya yang hanya menempuh jarak 555 kilometer. Selain itu, juga ada penambahan hadiah, dari total Rp 750 juta di tahun lalu menjadi Rp 1,5 miliar.

(MT/MA)
  1. Pariwisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA