1. BANYUWANGI
  2. PARIWISATA

Liburan akhir tahun, hotel di Banyuwangi diprediksi bakal penuh

"Sesuai SOP, tamu harus registrasi, menunjukkan identitas jelas. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Zaenal.

Ilustrasi liburan. ©2016 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Rabu, 28 Desember 2016 13:38

Merdeka.com, Banyuwangi - Libur Natal hingga memasuki Tahun Baru 2017, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi mengalami peningkatan hingga 500 persen. Bahkan hotel - hotel sudah banyak dipesan hingga tahun baru nanti.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Banyuwangi, MY Bramuda, mengatakan saat ini jumlah kamar hotel di Banyuwangi mencapai 3.200 unit. Sampai liburan Tahun Baru 2017 kondisinya sudah penuh.

"Hotel sudah mengalami lonjakan okupansi. Hampir semua hotel berbintang membukukan okupansi 100 persen. Full book semua. Semua kamar penuh telah dipesan hingga awal Januari 2017," kata Bramuda kepada Merdeka Banyuwangi, Rabu (28/12).

Bramuda melanjutkan, banyaknya pesanan kamar hotel karena jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi saat ini presentasenya meningkat sampai lima kali. "Di destinasi favorit, seperti Kawah Ijen dan Pantai Pulau Merah, lonjakan bisa mencapai 400-500 persen," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Banyuwangi, Zaenal, mengatakan jumlah kamar hotel yang sudah dipesan selama liburan Natal mulai 24, 25 sampai 26 Desember rata-rata mencapai 80 persen.

Sementara untuk data wisatawan yang sudah memesan sampai liburan tahun baru, 1 Januari 2017 pihaknya masih belum bisa memastikan presentasenya.

"Itu dari sempel data beberapa hotel yang kami minta. Seperti hotel Manyar, Berlian Abadi, Kalau wilayah utara ada mahkota, Santika, Surya. Kalau hotel kalibaru masih di kisaran 50-60 persen. Data kita bisa global setelah tahun baru," ujarnya.

Zaenal melanjutkan, di Banyuwangi terdapat 60 hotel. Mulai dari kelas melati sampai hotel bintang. Saat ini, kata Zaenal, untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke Banyuwangi masih bisa mencari penginapan hotel. Tergantung tujuan wisata yang dituju.

"Ada kuota, tinggal mau liburan ke mana. Seperti Hotel Raung, Margo Utomo, di Genteng, ada empat hotel. Di Jajag, Rogojampi, masih 40-50 persen. Itu data sebelum tanggal 25. Mendekati itu, 50 persen ke atas rata-rata," ujarnya.

Hotel selektif menerima tamu

Selama musim liburan akhir tahun sampai tahun baru ini, melalui PHRI Zaenal telah mengimbau kepada setiap pengelola hotel agar selektif saat menerima tamu yang akan menginap. Pihak hotel akan memastikan identitas setiap tamu serta memastikan sudah sesuai daftar registrasi.

Hal ini dilakukan agar, momentum liburan tahun baru tidak disalahgunakan dari hal yang tidak diinginkan. Tarutama saat menginap di hotel, seperti untuk pesta narkoba sampai miras.

"Sesuai SOP, tamu harus registrasi, menunjukkan identitas jelas. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pesta narkoba, miras. Anak di bawah umur yang pesan kamar kita juga tegas menolak. Pengetatan di tahun baru seperti itu," ujarnya.

Selain selektif menerima tamu, pihak hotel juga diimbau agar meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas. "Seperti apa yang ingin dibeli dari pengunjung atau tamu bisa sesuai yang diharapkan."

(MT/MUA)
  1. Pariwisata
  2. Libur Natal
  3. Tahun Baru
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA