"Wajib mengadopsi rancangan (arsitek) suku osing. Untuk menjaga kearifan lokal," kata Anas.
Merdeka.com, Banyuwangi - Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita menghadiri peresmian Hotel bintang empat El-Royal di Kabupaten Banyuwangi, Rabu (21/6).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar mengatakan, sejak awal para investor yang ingin membuka usaha perhotelan di Banyuwangi harus menyesuaikan desain arsitektur sesuai kearifan lokal Suku Using.
"Wajib mengadopsi rancangan (arsitek) suku osing. Untuk menjaga kearifan lokal. Lingkungan, taman, tata lampu semua sudah ciri khas Using. Dan El-royal sudah memenuhinya," kata Anas.
Hotel bintang empat pertama di Banyuwangi ini diharapkan bisa menguatkan sektor pariwisata. Sementara itu, Menpar Arief mengapresiasi upaya Pemkab Banyuwangi yang berkomitmen mengoptimalkan sektor pariwisata.
"Pak Anas memang salah satu bupati yang komit dengan sektor pariwisata. Karena bisa menguatkan perekonomian. Kalau kita bersaing di bidang industri, kita sudah kalah jauh dengan China," ujarnya.
Menpar sendiri, sebagai orang asli Banyuwangi turut bangga dengan perkembangan Banyuwangi secara bertahap.
"Saya bangga sebagai orang Banyuwangi. Tanggal 16 kemarin sudah ada direct flight Jakarta-Banyuwangi, dan kenapa ini dirayakan tanggal 21, karena memperingati Garuda rencananya bersamaan dengan penerbangan Garuda. Tapi nanti Garuda akan tetap terbang, dari Jakarta ke Banyuwangi," ujarnya.