Cara Bupati Anas ajak investor kampanyekan budaya lokal Banyuwangi

Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak para investor untuk turut serta mengkampanyekan budaya lokal dalam proyek investasinya. Hal ini disampaikan Anas saat menghadiri soft launching Hotel El Royal di Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (24/5).

Anas mengatakan, setiap investor yang ingin menanamkan modal di Banyuwangi, seperti yang Hotel El Royal, harus melakukan presentasi terlebih dahulu.

"Kemarin saya undang pengelolanya, jadi semua investor yang datang, setiap investasinya harus, desain kearifan lokal Banyuwangi," ujar Anas usai keliling melihat arsitektur hotel.

Ciri khas Banyuwangi dari arsitektur yang disajikan di Hotel El Royal, seperti lantai dan kap lampu bergambar motif batik gajah uling. Kemudian arsitektur atap khas rumah Suku Using. Selain itu, sesuai permintaan pemerintah daerah, musik yang disajikan juga tradisional Using.

"Nama-nama ruangan juga pakai Banyuwangi seperti Using villa. Musiknya juga Banyuwangi. Sehinga bisa menjadi kampanye tentang kebudayaan banyuwangi. Arsitek kekayaan lokal banyuwangi," ujar Anas.

Ke depan, Anas akan meminta agar pihak Hotel El Royal bisa menjadi ruang baru untuk kegiatan pameran fotografi. "Acara pameran foto, sehingga tidak hanya di gedung wanita terus," katanya.

Sementara itu, Supporting General Manager Hotel El Royal Iwan Sumantri menambahkan, pihaknya juga menyajikan kuliner-kuliner khas Banyuwangi seperti rujak soto dan nasi tempong.

"Hampir semua, kami mengadopsi identitas lokal Banyuwangi. Kami juga menyajikan Ijen Resto dengan ragam kuliner khas Banyuwangi, agar bisa dikenal orang-orang yang datang ke sini," ujar Sumantri.

Sementara ini, untuk pembukaan penginapan perdana di Hotel El Royal, sudah tersedia 52 kamar. Kemudian pada Bulan Juni, akan bertambah 108 kamar, bersamaan dengan momentum pembukaan direct fligh Banyuwangi-Jakarta di Bandara Blimbingsari.

"Pada bulan Juni akan bertambah 108 kamar, lantai 4. Pada Februari 2018, akan buka lagi 44 kamar. Jadi total kamar ada 152," ujarnya.

Dia mengatakan, optimisme menanamkan investasi di Banyuwangi karena dinilai memiliki peluang yang cukup besar. Salah satunya potensi pariwisata yang terus disupport oleh pemerintah daerah.

"Kami optimis karena Banyuwangi punya semua yang dibutuhkan oleh touris ya. Mulai spot wisata pantai, gunung," ujar dia.