Hari ini Kejuaraan Banyuwangi Internasional BMX dimulai

Merdeka.com, Banyuwangi - Pagi ini, Sabtu (2/3) Banyuwangi Internasional BMX akan digelar di Sirkuit Muncar, Banyuwangi. Diikuti oleh 328 peserta dari 8 negara, kejuaraan balap sepeda ini dibuka oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia  (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari. ISSI adalah federasi olahraga yang menaungi segala macam jenis olahraga berbasis sepeda.

Kejuaraan yang berlangsung selama 2 hari, 2 - 3 April ini akan mempertandingkan 16 kelas lomba. Pada hari ini akan dipertandingkan semua kelas lomba.

"Lomba akan dimulai pukul 10 untuk kelas individual time trial, dan jam 11 direncanakan dimulai untuk kategori Moto semua kelas," ujar PLt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wawan Yadmadi.

Kejuaraan ini akan dibagi dalam dua kategori (provinsi dan internasional) yang terdiri dari 16 kelas. Yakni challenge boys (usia 5-6 thn, 7-8, 9-10, 11-12, 13-14, 15,16), challenge girls (6-8, 9-10, 11-12, 13-14, 15-16), challenge men, junior men & women, elite men & women.

Para pembalap yang terdiri dari berbagai usia terlihat nampak antusias berlatih, terutama sejak kemarin sore. salah satunya Naila Nur Afri (6) yang masih duduk di bangku kelas I sekolah dasar. Gadis cilik asal Kota Malang yang akrab disapa Airin itu kemarin sore (1/4) terlihat cekatan melalui rintangan–rintangan di Sirkuit Muncar. Tubuh mungilnya seolah mengikuti gerak setir dan roda sepeda BMX-nya yang menelusuri sejumlah jumping track.

“Agak sulit, tapi aku bisa dan pengen nyoba terus,” ujar Airin yang mengaku menyukai olahraga ini sejak taman kanak-kanak (TK). Airin mengikuti kejuaraan BMX ini tak sendiri. Dia datang bersama dua sepupu laki-lakinya, yang kemarin sore juga tak kalah bersemangat berlatih.

Kejuaraan internasional BMX yang kali pertama digelar Banyuwangi ini akan berlangsung di Sirkuit Muncar. Meski baru setahun dibangun, Sirkuit Muncar yang terletak di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi ini merupakan sirkuit terbaik di Indonesia. Sirkuit ini dibangun sesuai standar internasional dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI).