Kompetisi dibuka Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Merdeka.com, Banyuwangi - Para atlet mancanegera mulai berlaga di Sirkuit BMX Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (2/4). Sebagai tuan rumah, Bumi Blambangan tak mau hanya jadi penonton. Daerah berjuluk the Sunrise of Java ini, menurunkan 10 atlet juniornya di Banyuwangi International BMX Competition.
10 pembalap junior itu, terdiri satu cewek dan sembilan cowok. Salah satu pembalap andalan Bumi Blambangan itu adalah Ayu Tria, atlet peraih medali emas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun lalu (2015).
Selain Ayu, ada nama Ade, pembalap BMX yang tahun lalu juga menyabet gelar di Thailand dan kejuaraan balap BMX di Siak. Baik Ayu dan Ade, serta rekan-rekannya yang lain, diharap mampu mencuri perhatian di Sirkuit BMX Muncar.
Terlebih lagi, jika mampu menyingkirkan atlet-atlet nasional dan menumbangkan mimpi atlet asing di kelas junior untuk menjadi juara di kompetisi kali pertama digelar di Banyuwangi ini.
Pelatih tim nasional, Dadang Haries Purnomo mengatakan, di kejuaraan ini, Ayu Tria diturunkan di kelas Challenge Women, Ade di kelas Challenge Boy, serta Catur Bayu dan Adam yang sudah dpersiapkan sebulan terakhir di kelas yang sama.
"Banyuwangi ada 10 pembalap, dan dari 10 pembalap tersebut ada dua pembalap, Ayu dan Ade yang siap bersaing dengan pembalap nasional maupun internasional," ungkap Dadang yang juga melatih tim asal Banyuwangi.
Sekadar tahu, di Banyuwangi International BMX Competition yang digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu besok, diikuti oleh 328 pembalap kelas dunia, baik dari pelatnas maupun pembalap-pembalap bule penyabet gelar internasional di kelasnya masing-masing.
Kompetisi dibuka Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas pada pukul 13.00 WIB.