Pada hari pertama kerja, Anas tancap gas dengan berbagai agenda kegiatan.
Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas langsung menggelar rapat koordinasi dengan pejabat daerah pada hari pertama kerja usai lebaran. Setelah halal bihalal bersama ribuan PNS di jajaran pemkab pada Senin (11/7), Anas langsung tancap gas dengan sejumlah agenda kerja sejak pagi hari.
Pukul 07.00 WIB, Azwar Anas memulai aktivitasnya dengan membagikan beasiswa bagi para anak penambang belerang Kawah Ijen. Kemudian dilanjutkan dengan halal bihalal bersama seluruh jajaran birokrasi di lingkungan Pemkab Banyuwangi.
Usai melakukan halal bihalal Anas kemudian menggelar rapat koordinasi dengan para kepala satuan perangkat kerja daerah (SKPD) se Banyuwangi. Belum selesai sampai di sini masih ada beberapa jadwal kegiatan lagi yang akan diikuti oleh Bupati lulusan Harvard School of Goverment ini yakni melakukan audiensi dengan para mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi daerah serta menghadiri ritual adat tradisi Seblang Olehsari di Desa Kemiren pada sore hari.
“Banyuwangi telah meraih ratusan penghargaan di berbagai bidang, ini tidak boleh menghentikan semangat berinovasi dari seluruh jajaran birokrasi daerah. Justru penghargaan tersebut dijadikan motivasi untuk mencari ide maupun cara-cara baru guna memajukan Banyuwangi agar tidak tertinggal dari daerah lain,” kata Anas.
Anas memberikan contoh pertandingan final EURO semalam antara Portugal dan Prancis. Di atas kertas, sepertinya Prancis bakalan menang karena tuan rumah dan baru saja mengalahkan Jerman. Trik dan strategi Prancis juga terlihat matang. Ternyata di perpanjangan, Portugal yang menerjunkan pemain cadangan justru akhirnya mampu mencetak gol yang membuat Prancis kalah.
“Seperti pertandingan yang terjadi semalam, sedikit mengingatkan kita realita di dunia nyata. Meskipun persiapan matang dilakukan namun pesaing masih bisa menang karena memiliki strategi yang lebih jitu. Meski Ronaldo harus keluar lapangan, pemain baru yang masuk ternyata mampu menjebol gawang Prancis. Begitupun dalam membangun daerah, harus selalu ada inovasi dan cara-cara baru untuk lebih maju dan tidak tertinggal dari daerah lain. Jangan sampai terlena. Untuk itu PNS harus terus belajar dan harus menambah wawasan. Perbanyak baca buku,” kata Anas.
Pada kesempatan tersebut Anas juga meminta agar para Kepala SKPD mampu menyegarkan kinerja di internal intansi yang dipimpinnya. Pimpinan diharapkan bisa meningkatkan kapasitas setiap individu staf untuk mendapatkan hasil yang maksimal. “Para staf di kantor juga harus diberi motivasi agar terus bersemangat dalam bekerja,” tutur Anas.
Selain memberikan motivasi Anas juga mengingatkan kembali kepada para PNS agar melakukan efisiensi di berbagai bidang. Mulai dari efisiensi terkait sumber daya manusia hingga efisiensi energi. Untuk SDM, terkait keterbatasan jumlah PNS, Azwar Anas meminta agar produktivitas pegawai ditingkatkan dengan cara menambah skill maupun peningkatan kapasitas SDM oleh Badan Kepegawaian daerah (BKD).
Sementara itu efisiensi energi juga wajib dilakukan untuk menghemat pengeluaran daerah dan juga bentuk kepedulian pada lingkungan. “Lampu-lampu di kantor-kantor SKPD tidak perlu dinyalakan pada siang hari begitu juga di malam hari apabila tidak ada kegiatan bisa dikurangi,” pinta Anas.
Usai menggelar rakor dengan seluruh SKPD, Bupati Anas melanjutkan pekerjaannya dengan meneliti surat dan dokumen yang masuk ke mejanya. Usai jam istirahat, Anas lalu menggelar dialog dengan para penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas.
“Saya akan meminta para penerima beasiswa tersebut agar turun ke desa-desa terpencil untuk mengabdikan diri. Kami ingin mereka bisa memotivasi dan menjadi inspirasi bagi anak-anak desa untuk tidak berhenti bermimpi meraih cita-citanya. Siapapun bisa bersekolah tinggi asal gigih berusaha,” pungkas Anas.