Pertama masuk kerja, pelayanan publik di Banyuwangi berjalan normal

Merdeka.com, Banyuwangi - Hari pertama kerja usai libur Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, pelayanan publik di Banyuwangi berjalan normal dan lancar. Di sejumlah kantor pelayanan, tidak terjadi lonjakan antrean warga yang mengurus surat administrasi.

Seperti di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi, Senin (11/7). Sampai dengan siang hari sebelum jam istirahat, hanya terdapat 128 orang yang mengantre di ruang pelayanan.

“Sampai sekarang, baru ada 60 pemohon KTP, 51 Kartu Keluarga (KK), dan 17 akte kelahiran/kematian. Padahal di hari-hari biasa, jumlah pemohon bisa mencapai sekitar 340 orang. Ini lebih sepi dibanding hari biasa,” kata Fendy Satrio, salah satu petugas front office.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh Kepala Dispendukcapil, Sudjani. “Antrean hari ini tidak membeludak seperti yang kami prediksikan. Para warga rupanya sebelum libur lebaran kemarin sudah banyak warga yang mengurus surat-surat keperluan mereka, seperti KK, KTP, Akte dan surat keterangan pindah domisili,” kata Sudjani.

Para pegawai pada hari pertama kerja ini tidak ada satupun yang absen. Karena pihaknya telah menekankan kepada semua staf untuk tidak memperpanjang cuti Lebaran bersiap melayani warga pada hari Senin.

“Biasanya saat lebaran seperti ini banyak pemudik yang sekalian mengurus KTP atau surat lainnya. kami usahakan sebelum kembali ke tanah rantau, buat mereka yang mengurus dokumen kami usahakan secepat mungkin," terang Sudjani.

Salah seorang warga yang mengurus KTP mengaku pelayanan di Dispendukcapil cukup cepat. “Saya ke sini buat ngurus KTP yang rusak. Saya kira bakal lama, ternyata hari ini juga langsung jadi,” kata Rizky Ardiansyah (28), warga Kecamatan Kalipuro.

Kondisi yang sama juga tampak di Kantor Kelurahan Tukang Kayu Banyuwangi. Di sana juga tidak terlihat antrean panjang warga. Pelayanan juga berlangsung seperti hari-hari biasanya.

“Meski libur panjang baru saja berakhir, kondisi layanan di sini berjalan normal. Hari ini ada 11 orang yang mengajukan permohonan administrasi. Rata-rata mereka mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), KTP, KK, surat pengantar pembuatan paspor, dan surat keterangan penghasilan orang tua,” jelas Lurah Tukang Kayu, Eko Yulianto.