1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Anas tinjau kawasan terdampak banjir luapan sungai

"Ini banjir bandang, kiriman dari atas. 10 tahun lalu juga terjadi, tetapi tahun ini banjirnya dibarengi dengan lumpur," ujar Anas.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. ©2018 Merdeka.com Reporter : Mohammad Ulil Albab | Jum'at, 16 Maret 2018 13:45

Merdeka.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meninjau kawasan terdampak banjir di Kelurahan Lateng, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, yang terjadi sejak pada Kamis (15/3).

Sebanyak 34 rumah warga di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) sungai Sukowidi, terendam air keruh bercampur lumpur hasil luapan dari rembesan erosi di dataran tinggi sekitar Gunung Ijen. Mulai dari kawasan Telemung Kecamatan Kalipuro, Glagah dan Licin.

"Ini kan banjir bandang, kiriman dari atas. 10 tahun lalu juga terjadi, tetapi tahun ini banjirnya dibarengi dengan lumpur," ujar Anas saat meninjau rumah warga yang terdampak banjir, Jumat (16/3).

Puluhan warga yang rumahnya terdampak luapan sungai, terlihat masih sibuk mengeringkan barang-barangnya di luar rumah, sekaligus membersihkan lumpur. Dari 34 rumah, terdapat 3 rumah yang mengalami rusak berat. Sebagian besar merusak perabotan rumah tangga.

"Setelah kemarin dapat kabar, saya whatsApp (WA) di grup, sudah tertangani penyedotan lumpur. Ini bantuan kesehatan juga sudah tertangani," ujarnya.

Agar tidak terulang kembali, Anas akan segera memerintahkan Dinas PU Cipta Karya untuk memeriksa apakah ada alih fungsi lahan di kawasan ruang hulu sungai.

"Saya minta ke Dinas PU, untuk mengevaluasi apakah ada alih fungsi dari kawasan ruang yang ada di atas, secara signifikan menyumbang lumpur. Supaya tidak lagi terjadi banjir lumpur kembali," kata dia.

Sepanjang aliran sungai di hulu akan diperiksa. Bila ditemukan ada alih fungi jenis tanaman, pihaknya akan menata kembali proporsinya.

"Terkait alih fungsi jenis tanaman, masih akan dicek. Bila iya, akan dikembalikan proporsinya, dikembalikan seperti di kawasan kemiringan harus tanaman keras yang bisa menahan erosi," jelasnya.

Sementara itu, salah satu rumah yang rusak akibat luapan air dan lumpur ditinggali oleh Sumilah (55). Bagian dapurnya roboh, beberapa propertinya juga hanyut terbawa luapan.

"Saat kejadian saya masih di kelurahan ambil beras Raskin. Dapur ini rusak, tabung elpiji hanyut," katanya. Jarak rumah Sumilah dengan sungai hanya sekitar 4 meter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan, hujan deras terjadi di kawasan Gunung Ijen pada pukul 12.00 WIB. Akibatnya, sungai Kalibendo di Kecamatan Glagah, sungai Slewung di Kecamatan Kalipuro dan di hilir sungai Sukowidi meluap dengan aliran deras membawa material lumpur.

(ES/MUA)
  1. Abdullah Azwar Anas
  2. Banjir
  3. Bantuan Sosial
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA