1. BANYUWANGI
  2. INFO BANYUWANGI

Banyuwangi dan OJK bikin Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

Cara ini akan membantu mengentaskan kemiskinan di daerah.

©2016 Merdeka.com Reporter : Suci Rachmaningtyas | Jum'at, 25 November 2016 11:26

Merdeka.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Otoritas Jasa Keuangan mengukuhkan terbentuknya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Banyuwangi, Kamis (24/11). Tim ini dibentuk untuk meningkatkan percepatan akses keuangan bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi.

Pengukuhan TPKAD Kabupaten Banyuwangi dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas disaksikan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad. Pada momen tersebut Muliaman meminta agar TPAKD dapat membantu pemerintah deerah dengan memberikan solusi bagi akses keuangan masyarakat sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh Banyuwangi.

“TPKAD ini terdiri atas berbagai stakeholder mulai aparatur daerah, kalangan perbankkan, pengusaha, akademisi, mereka inilah yang menjadi tim untuk memberikan jawaban terkait akses keuangan bagi kegiatan ekonomi masyarakat.  Mengingat banyak masyarakat Indonesia yang masih belum mendapatkan akses ke sektor jasa keuangan. ” kata Muliaman usai mengukuhkan TPAKD di Villa Solong Banyuwangi.

Muliaman melanjutkan, setiap daerah memiliki potensi ekonomi serta karakter masyarakat yang berbeda-beda. Menjadi tugas TPKAD untuk bisa mendorong lahirnya  program riil sesuai dengan dinamika daerah hingga mampu memajukan ekonomi masyarakat.

“Misalnya saja Banyuwangi memiliki potensi pariwisata yang bagus. Maka TPKAD  memberikan jalan bagi pelaku pariwisata seperti pengusaha kuliner maupun akomodasi pariwisata untuk bisa memanfaatkan peluang itu dengan pengembangan usaha melalui kemudahan akses keuangan,” tutur Muliaman.

TPAKD Kabupaten Banyuwangi beranggotakan antara lain Kepala Jasa Otoritas Keuangan Jember, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Para Kepala Satuan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi, Para Rektor Perguruan Tinggi Banyuwangi, Ketua Ikatan Kamar Dagang dan Industri Banyuwangi dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Banyuwangi.

Sementara itu Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik terbentuknya TPAKD Kabupaten Banyuwangi. Tim ini, menurutnya akan mempermudah koordinasi lintas sektor antara Pemerintah Provinsi, OJK dan sektor jasa keuangan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat Banyuwangi.

“Kami berterimakasih karena selama ini perbankkan telah membantu pemerintah daerah dalam menggerakkan perekonomian masyarakat dan berperan dalam pengurangan angka kemiskinan. Namun masih ada juga sebagian masyarakat yang belum memiliki akses tersebut, semoga dengan terbentuknya TPAKAD ini akan membuka kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat terhadap akses keuangan tersebut,” kata Anas.

Salah satu program untuk mendekatkan akses keuangan kepada masyarakat adalah program Laku Pandai. Program keuangan inklusif yang digagas oleh OJK. Laku Pandai merupakan layanan keuangan tanpa kantor dengan target sasaran masyarakat di pedesaan. Ada tiga produk pada program Laku Pandai yakni tabungan, kredit mikro dan asuransi mikro.

“Program ini menjadi salah satu terobosan yang sangat baik dalam memberikan akses keuangan bagi masyarakat. Ini juga sejalan dengan program Banyuwangi yang menjadikan desa sebagai front pelayanan publik. Kedepannya Laku Pandai bisa diintegrasikan dengan program Smart Kampung dengan mengoptimalkan fungsi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai agen Laku Pandai,” ujar Ana

(MH/SR)
  1. Info Banyuwangi
  2. Smart Kampung
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA