Banyuwangi dibanjiri wisatawan, peta tempat wisata laris

Merdeka.com, Banyuwangi - Banyuwangi beberapa tahun ini menjadi 'sarang' wisatawan nusantara (wisnus) dan asing (wisman). Pada rentang waktu akhir 2015 hingga saat ini saja kenaikan kunjungan wisman dari sektor perhotelan mencapai 12 persen, dan setiap pengunjung meminta peta wisata (map) Banyuwangi.

Kepala bidang promosi Disbudpar Banyuwangi, Alfin mengatakan dalam waktu tiga bulan map yang berjumlah 500 eksemplar tersebut sudah ludes tak bersisa. Begitu pun dengan beberapa media promosi lain.

Seperti majalah Eksploring Banyuwangi, buku Kalender Events 2016, buku dan leaflet Banyuwangi The New Paradise of Indonesian Tourism, yang hanya tersisa beberapa saja.

Data yang tercatat di Buku Permintaan pada kantor Disbudpar, pengunjung yang meminta map berasal dari berbagai kalangan; akademisi, agen travel, hotel hampir dari tiap daerah senusantara, dan juga Depkominfo.

Alfin mengatakan akan segera mencetak kembali peta wisata Banyuwangi dalam waktu dekat ini. "Alternatif lain bisa dilihat di banyuwangitourism.com", ucap lelaki murah senyum itu.

Ia berharap media-media tersebut dapat memberikan kepuasan kepada wisman maupun wisnus secara merata.